Pesta Nikah Anak DPRD DKI Di Setu Babakan, Warga: Gayanya Bak Sultan Aja

RN - Pesta nikah anak dari anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Gerindra, Purwanto heboh. Pesta itu bakal berlangsung mewah dan istimewa.

Pesta nikah digelar pada Sabtu, 16 Juli 2022 di kawasan Setu Babakan, Jakarta Selatan. Acara ini menuai polemik lantaran muncul kabar jalanan di sekitar lokasi bakal ditutup.

Warga sempat protes. "Ada surat penutupan jalan, emang itu anak siapa sih, sok banget seperti bergaya sultan aja," celetuk warga.

BERITA TERKAIT :
PPP DKI Aja Ambruk, RIDO Bisa Kena Prank Sandiaga Uno?

---

Pengamat: Orang Lama Jangan Ikut Seleksi, DPRD Harus Audit Anggaran KPID Jakarta

---

Camat Jagakarsa, Jakarta Selatan, Santoso mengatakan Jalan Setu Babakan tetap bisa dilewati warga saat pesta pernikahan berlangsung. Meski tidak menutup jalan, pihaknya mengimbau warga menghindari area tersebut.

"Bukan jalan itu ditutup ya, kita mengimbau kepada warga yang hendak melintasi jalur itu agar menggunakan jalur alternatif lain untuk kenyamanan mereka juga," ungkap .

Santoso mengatakan penutupan jalan bukan kewenangan Camat Jagakarsa, melainkan Dinas Perhubungan yang berkoordinasi dengan keluarga mempelai dan pihak lain yang memiliki kewenangan penuh.

Kepala UPK Setu Babakan Imron Yunus menyatakan memang benar ada pengalihan arus pada hari resepsi pernikahan, Sabtu esok. "Pihak keluarga yaitu, Pak Haji Purwanto juga sudah memberikan imbauan dengan memasang spanduk yang berisikan informasi untuk menghindari jalur Setu Babakan," ucapnya.

Acara resepsi pernikahan itu akan dilangsungkan dengan mengusung adat Betawi yang akan dimulai sejak pukul 10.00 WIB hingga 23.00 WIB.

Sementara Purwanto buka suara soal penutupan jalan karena ada pesta pernikahan anaknya, pada Sabtu (16/7/2022).

Menurut dia, surat yang beredar itu hanya berisi pemberitahuan bahwa bakal ada acara pernikahan.

"Saya tegaskan, tidak ada penutupan jalan. Narasi yang disampaikan camat kepada para Lurah dan RT sifatnya imbauan, pemberitahuan bahwa akan ada acara dan kemungkinan akan mengalami potensi hambatan di perjalanan," kata Purwanto pada awak media, Rabu (13/7/2022).

Purwanto menyatakan, guna menghindari potensi hambatan itu, pengendara kendaraan bermotor atau warga dapat mengambil jalan alternatif lain. Sebab, dikhawatirkan pengendara bakal terburu-buru untuk menuju lokasi tujuan masing-masing saat melewati Jalan Setu Babakan.