Duit Anak Singkong, Bos Djarum dan Orang Tajir Lenyap Hingga Triliunan Rupiah

RADAR NONSTOP - Membaiknya ekonomi Indonesia ternyata hanya pada data survei. Buktinya, sejumlah orang terkaya di Indonesia mengalami penurunan kekayaan. 

Data Forbes, Kamis (13/12/2018), separuh dari daftar nama yang masuk dalam Forbes Indonesia Rich List mengalami penurunan kekayaan karena pelemahan rupiah.

Forbes mencatat, kekayaan mereka turun karena rupiah melemah 5% terhadap dolar AS, dan juga saham yang lesu. Salah satunya adalah Soegiarto Adikoesoemo yang ada di daftar nomor 39. 

Kekayaan Soegiarto menyusut 42% menjadi US$ 780 juta dibandiingkan tahun lalu. Kekayaan Soegiarto mengalami penurunan terbesar. Selain karena dolar yang menguat, turunnya harga saham AKR Corporindo juga punya andil besar. 

Selain itu, pendiri Sinar Mas, Eka Tjipta Widjaja yang jadi orang terkaya RI ke-3 juga mengalami penurunan kekayaan. Kekayaan Eka turun US$ 500 juta (Rp 7,25 triliun) menjadi US$ 8,6 miliar. 

Ada juga Anthoni Salim yang turun ke peringkat 5 karena kekayaannya turun US$ 1,6 miliar (Rp 23,2 triliun) menjadi US$ 5,3 miliar. 

Berikut daftar 10 besar orang terkaya di Indonesia

1. Budi dan Michael Hartono: US$ 35 miliar setara Rp 507,5 triliun (pemilik Djarum)
2. Susilo Wonowidjojo: US$ 9,2 miliar setara Rp 133,4 triliun
3. Eka Tjipta Widjaja: US$ 8,6 miliar Rp 124,7 triliun
4. Sri Prakash Lohia: US$ 7,5 miliar Rp 108,75 triliun
5. Anthoni Salim: US$ 5,3 miliar setara Rp 98,05 triliun
6. Tahir: US$ 4,5 miliar setara Rp 65,2 triliun
7. Chairul Tanjung: US$ 3,5 miliar setara Rp 50,75 triliun. (Si Anak Singkong)
8. Boenjamin Setiawan: US$ 3,2 miliar setara Rp 46,4 triliun
9. Jogi Hendra Atmadja: US$ 3,1 miliar setara Rp 44,9 triliun
10. Prajogo Pangestu: US$ 3 miliar setara Rp 43,5 triliun

*Kurs dihitung: Rp 14.500/dolar AS