Kamis,  25 April 2024

Pj Gubernur DKI Harus Punya Nyawa Dua, FPI Sebut Figur Yang Layak Gantikan Anies

RN/NS
Pj Gubernur DKI Harus Punya Nyawa Dua, FPI Sebut Figur Yang Layak Gantikan Anies
Ilustrasi

RN - Forum Politik Indonesia (FPI) menyebut sosok pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta pengganti Anies Baswedan adalah figur bernyali dan punya nyawa dua.

Diketahui, sebentar lagi, DKI Jakarta bakal punya Gubernur baru. Sebab, jabatan Anies Baswedan akan habis pada bulan Oktober 2022.

Pj Gubernur akan memimpin ibu kota hingga 2024. Lalu siapa yang cocok memimpin ibu kota?

BERITA TERKAIT :
Pembatasan Mobil Pribadi Muncul Lagi, Ide Basi Hapus Kemacetan Jakarta
Gaduh Fasos Fasum, DPRD DKI Sebut Pengembang Perumahan Jelambar CV Harapan Baru? 

Dari hasil riset Forum Politik Indonesia beberapa figur dari kalangan birokrat dan DPRD DKI yang layak dikaji ada beberapa nama. Mereka dinilai layak menjadi Pj gubernur karena memiliki pengalaman di Jakarta.

Dari unsur birokrat yakni Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono, Sekda DKI Marullah dan Deputi IV Kantor Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Juri Ardiantoro.

Unsur DPRD DKI Jakarta yakni Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi dari PDIP, Wakil Ketua DPRD DKI Rani Mauliani dari Gerindra, Wakil Ketua DPRD DKI Khoirudin dari PKS, Wakil Ketua DPRD Misan Samsuri dari Partai Demokrat dan Wakil Ketua DPRD DKI Zita Anjani dari PAN.

Komunikolog Politik Nasional Tamil Selvan menilai sosok pengganti Anies harus figur yang kuat. Artinya bukan hanya sekedar paham ibu kota tapi adalah sosok yang bernyali.

Jakarta kata dia, bukanlah untuk coba-coba atau sekedar uji coba. "Kalau cuma paham ibu kota saja banyak orang pintar. Jakarta butuh figur bernyali dan punya nyawa dua. Bernyali dan berani utuk bertindak tanpa pencitraan atau non populis demi solusi terbaik mengatasi problem utama Jakarta," tegasnya saat dialog dengan wartawan di kawasan Senayan, Sabtu (29/7).