Kamis,  28 March 2024

Cacar Monyet Sampai Negara Tetangga, Ketua MPR Desak Perketat Pintu Masuk RI

Tori
Cacar Monyet Sampai Negara Tetangga, Ketua MPR Desak Perketat Pintu Masuk RI
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo/dok Ketua MPR RI

RN - Kasus infeksi cacar monyet atau monkeypox kini telah menyebar ke banyak negara, termasuk di negara tanpa riwayat endemi. 

Untuk itu, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendesak supaya pemerintah segera membentuk satuan tugas atau satgas untuk menangani kasus cacar monyet.

Menurut Bamsoet, pembentukan satgas ini sangat diperlukan karena kasus cacar monyet sudah teridentifikasi di beberapa negara tetangga.

BERITA TERKAIT :
Banyak Cacar Monyet, Bukti Lelaki Jakarta Doyan Jajan Seks 
Yang Main Duit Corona Bakal Susah Tidur, Kemenkes Siap-Siap Digulung KPK

“Pembentukan satgas diperlukan segera mengingat kasus monkeypox ini sudah teridentifikasi di beberapa negara tetangga," kata Bamsoet dalam keterangannya, dikutip hari ini. 

Selain itu, Bamsoet juga meminta pemerintah untuk bekerja sama dengan pihak terkait agar memperluas dan memperketat screening di setiap pintu masuk, mulai dari pelabuhan, bandara, hingga pos lintas batas darat negara (PLBDN).

"Mengingat pencegahan tetap perlu diperkuat dengan melakukan pengawasan terhadap pelaku perjalanan melalui pengamatan suhu, pengamatan tanda, dan gejala," ucapnya.

Lebih lanjut, mantan ketua DPR ini meminta kepada pemerintah untuk dapat meningkatkan kemampuan laboratorium jejaring dalam diagnostik molekuler spesimen pasien yang dicurigai menderita cacar monyet sesuai rekomendasi WHO.

Dengan begitu, deteksi dini kasus cacar monyet hingga penanganan yang cepat dan tepat dapat dilakukan.

Bamsoet meminta kepada pemerintah bersama para pakar untuk dapat meningkatkan edukasi kepada masyarakat mengenai epidemi, gejala, cara penularan, hingga langkah-langkah pencegahan pribadi serta di lingkup masyarakat.

Selain itu, ia juga berpandangan pemerintah perlu memberikan informasi terkini kepada masyarakat mengenai situasi cacar monyet secara berkala dan transparan guna mencegah terjadinya kepanikan akibat kesimpangsiuran berita di berbagai media.

Bamsoet juga meminta kepada pemerintah, dalam hal ini Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk mendorong para tenaga kesehatan di seluruh Indonesia agar segera melapor ke dinas kesehatan setempat apabila terdapat kasus sesuai dengan kriteria suspek atau probable cacar monyet.

"Di samping itu, tenaga kesehatan juga harus meningkatkan pengetahuan dan kemampuan klinis dalam pendekatan diagnosis serta tata laksana cacar monyet," ucap Bamsoet.