RN - Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia (JARI) 98 memastikan tidak akan memilih Capres hobi berselancar di Media Sosial (Medsos) pada Pemilu Serentak 2024 mendatang.
Begitu ditegaskan Ketua Presidium JARI’ 98, Willy Prakarsa melalui pesan elektroniknya kepada radarnonstop.co, Senin (12/9/2022).
“Capres gemar berselancar di medsos itu gila pencitraaan. Tidak layak dipilih,” ujar Willy.
BERITA TERKAIT :Kapolri Sikat Dan Basmi Judol, JARI’98: Kok Pengikut Kaum Bani Fufufafa Tidak Takbir?
JARI’98 Ajak Nitizen Bersatu Ciptakan Keindahan Bersama Prabowo-Gibran
Willy mengungkapkan, pihaknya (red - jaringan JARI ‘98 di seluruh pelosok tanah air telah melakukan investigasi.
“Hasilnya, rakyat Indonesia menginginkan Capres yang miliki kualitas keilmuan, integritas, humanisme dan anti politik indentitas,” beber Willy.
Ditambahkannya, apa pun Agama dari Capres tersebut tidak menjadi tolok ukur, akan tetapi sosok yang dicari adalah Pancasilais dan pengamal serta penganut sejati UUD 45.
“Mau dan mampu berkerja keras lanjutkan pembangunan insfrastruktur warisan dari Pak Jokowi yang saat ini sudah berjalan,” tegasnya.
“Satu hal lagi! Pastinya JARI’98 tidak akan memilih Capres yang miliki latar belakang Fasisme. Oia…selain tidak memilih kami (JARI’98) juga akan mengkampanyekan kepada rakyat agar tidak memilih Capres dengan kriteria tadi. Hobi berselancar di medsos dan miliki latar belakang Fasisme,” tandasnya.