Jumat,  22 November 2024

92 Persen Sudah Terhubung Kendaraan Umum, Pengganti Anies Bisa Santai Nih

RN/NS
92 Persen Sudah Terhubung Kendaraan Umum, Pengganti Anies Bisa Santai Nih

 

RN - Kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan selama lima tahun oke punya. Saat ini sudah 92 persen wilayah DKI Jakarta telah terjangkau kendaraan umum setelah adanya kebijakan integrasi transportasi di Ibu Kota.

Artinya, pengganti Anies yakni Pj Gubernur DKI akan santai dan tidak banyak PR. Kebijakan integrasi transportasi tersebut juga sebagai upaya mengatasi masalah kemacetan Ibu Kota.

BERITA TERKAIT :
Jakarta Masih Banjir, Pj Teguh Mulai Galau Dan Pusing?
Bocah Di Jakarta Doyan Main Judol, Cilincing Paling Parah Tuh

Hal itu disampaikan Anies dalam membuka kembali kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, sekaligus Groundbreaking Contract Package 202 (CP202) MRT Jakarta Fase 2A, bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Dubes Jepang untuk Indonesia Kanasugi Kenji.

"Jakarta sebagai kota global yang nantinya menjadi pusat kegiatan perekonomian bukan hanya Indonesia, tapi juga kawasan Asia Tenggara. Kita harus menyiapkan transportasi massal yang bisa menjangkau seluruh wilayah di Jakarta. Alhamdulillah, perkembangan selama ini dengan mengintegrasikan transportasi umum massal, 92% wilayah Jakarta telah terjangkau oleh kendaraan umum," tulis Anies dalam laman Instagram @aniesbaswedan dikutip, Senin (12/9/2022).

Anies menambahkan, kini lebih banyak warga lebih memilih untuk menggunakan kendaraan umum. Sehingga, pembangunan fasilitas kendaraan umum modern akan terus didorong. Salah satunya dengan pembangunan MRT, yang menjadi salah satu tulang punggung utama bagi kegiatan mobilitas penduduk di Jakarta.

Lebih lanjut, Anies mencanangkan pada 2028 mendatang agar Selatan Jakarta dari Lebak Bulus ke Utara Jakarta yakni Kota Tua makin banyak dilengkapi fasilitas sepeda, kendaraan bebas emisi hingga pejalan kaki.

"Kita merencanakan pada tahun 2028, kawasan selatan Jakarta dari Lebak Bulus akan tersambungkan sampai ke Kota Tua. Kawasan Kota Tua akan makin dilengkapi dengan fasilitas sepeda, untuk kendaraan bebas emisi, untuk pejalan kaki, di antara berbagai gedung bersejarah di sini," tuturnya.