Jumat,  29 March 2024

Anies Blak-blakan Didekati Banyak Parpol: Tak Ada Istilah Genit

Tori
 Anies Blak-blakan Didekati Banyak Parpol: Tak Ada Istilah Genit
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan/ist

RN - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak menampik kemungkinan dirinya maju capres 2024. Bahkan, ia mengaku intens berkomunikasi dengan sejumlah elit parpol.

Menjelang Pemilu 2024 nanti, Anies menuturkan bahwa partai politik sangat serius dan memikirkan secara matang terkait siapa kandidat yang akan mereka usung.

"Saya tahu karena saya komunikasi dengan teman-teman banyak di partai," ungkapnya

BERITA TERKAIT :
Parpol Koalisi Jangan Rese, Prabowo-Gibran Lagi Susun Kabinet 
Dukung Ganjar-Mahfud Suara Anjlok, PPP Ngiri Dengan Parpol Pendukung AMIN

Dalam menentukan capres, ia melihat partai serius memikirkannya tidak semata mengacu pada survei, tapi banyak faktor yang dipertimbangkan. "Mereka tidak ada istilah soal genit, enggak ada itu," ujar Anies saat ditemui di kawasan TB Simatupang, Jakarta, Senin (26/9/2022).

Meski begitu, eks Mendikbud ini memilih untuk membiarkan proses penentuan kandidat berjalan di tingkat partai dan koalisinya. "Ini persoalan yang serius dan besar. Jadi saya pun melihat partai sedang berproses, kemudian percakapan dengan partai sedang terjadi, jadi kita hormati proses itu," jelas Anies.

Ia sendiri juga sampai saat ini masih fokus bekerja sebagai gubernur hingga masa jabatannya berakhir pada 16 Oktober mendatang. "Kita tunggu saja nanti," ujar dia.

Sebelumnya, hasil survei Voxpopuli Research Center menunjukkan elektabilitas Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Ketua DPR Puan Maharani mengalami peningkatan, sedangkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo cenderung stabil.

“Elektabilitas Ganjar stabil dalam setahun terakhir, sementara Prabowo, Anies, dan Puan terus bergerak menanjak,” kata Peneliti Senior Voxpopuli Research Center Prijo Wasono dalam keterangan tertulis dan hasil survei yang diterima di Jakarta, Selasa (13/9/2022).

Prabowo Subianto menempati posisi puncak dalam bursa calon presiden dengan tren elektabilitas yang terus mengalami kenaikan, dari 21,3 persen pada Juni 2022 menjadi 22,1 persen pada September 2022.

Selisih hanya sekitar 1 persen, Ganjar Pranowo cenderung stabil dalam kurun setahun, kini sebesar 21,0 persen, sebelumnya 20,7 persen pada Juni 2022. Anies Baswedan mengejar pada posisi ketiga, dengan elektabilitas menanjak pesat sebesar 17,5 persen, sebelumnya 14,8 persen pada Juni 2022.

Jauh di bawahnya, terdapat nama-nama seperti Ridwan Kamil (6,2 persen), Sandiaga Uno (4,8 persen), Puan Maharani (4,3 persen), dan Agus Harimurti Yudhoyono (3,7 persen). Elektabilitas Puan pelan-pelan bergerak naik, yakni menjadi 4,8 persen pada September 2022 dari 3,7 persen pada Juni 2022.