Jumat,  22 November 2024

Pamer Nuklir Bikin Panas Korsel, Kim Jong-Un Manusia Nekat

RN/NS
Pamer Nuklir Bikin Panas Korsel, Kim Jong-Un Manusia Nekat

RN - Korea Utara (Korut) nampaknya mulai memanasi hubungan kedua negara dengan menembakan senjata nuklir. Walau sudah diprotes, tapi Presiden Korut Kim Jong Un tetap nekat.

Jika ketegangan terus terjadi bukan hal mustahil kedua negara tersebut bakal perang.

Sementara Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol pada Selasa (11/10) mengatakan, Korea Utara tidak akan mendapatkan keuntungan dari senjata nuklir yang mereka miliki. Korea Utara mengancam akan meningkatkan kemampuannya untuk menyerang Korea Selatan.

BERITA TERKAIT :
Adik Kim Jong Un Ancam Korsel, Protes Soal Propaganda Lagu K-pop 
Korut Bertahan Pakai Bureau 121, RI Harus Super Waspada

"Korea Utara secara konsisten mengembangkan dan meningkatkan senjata nuklirnya dan menimbulkan ancaman nuklir tidak hanya bagi Republik Korea kita tetapi juga dunia. Saya percaya itu tidak ada untungnya," ujar Yoon.

Pada Senin (10/10/2022) media pemerintah Korea Utara KCNA mengatakan, Kim Jong-un telah memandu latihan taktis nuklir yang menargetkan Korea Selatan selama dua minggu terakhir. Langkah ini diambil sebagai protes atas latihan angkatan laut gabungan oleh pasukan Korea Selatan dan Amerika Serikat yang melibatkan sebuah kapal induk.

"Serangkaian uji coba rudal baru-baru ini adalah bagian dari latihan itu, yang dirancang untuk mensimulasikan Korea Selatan dengan hulu ledak nuklir tiruan", kata laporan KCNA.

Yoon mengatakan, Korea Selatan akan membangun kemampuan yang kuat untuk melawan ancaman Korea Utara melalui aliansi AS dan kerjasama keamanan trilateral termasuk Jepang.

Ancaman nuklir Korea Utara yang semakin eksplisit telah memicu kehebohan di Seoul. Beberapa politisi dan cendekiawan menyerukan untuk menyebarkan kembali senjata nuklir taktis AS.

Yoon mengatakan, dia mendengarkan berbagai pendapat di Seoul dan Washington. Tetapi dia menolak berkomentar lebih lanjut.

Sementara pemimpin oposisi utama progresif Korea Selatan menuduh Yoon mengejar kebijakan pertahanan pro-Jepang. Menurutnya, Yoon mungkin akan menempatkan pasukan militer Jepang di Korea Selatan.  Kerja sama militer dengan Jepang merupakan isu sensitif karena kebencian atas pemerintahan kolonial Jepang pada 1910-1945.

Diketahui, Korea Utara telah meluncurkan sejumlah uji coba rudal yang belum pernah terjadi sebelumnya sepanjang tahun ini. Pada Ahad (9/10/2022), Korea Utara menembakkan dua rudal yang merupakan uji coba ketujuh sejak 25 September. Pekan lalu, Korea Utara menembakkan rudal balistik yang melesar di atas laut Jepang untuk pertama kal

“Keefektifan dan kemampuan tempur praktis dari kekuatan tempur nuklir sepenuhnya ditunjukkan untuk menyerang dan menghancurkan target kapan saja dari lokasi mana pun,” kata Kim Jong Un dilansir dari KCNA.

"Meskipun musuh terus berbicara tentang dialog dan negosiasi, kami tidak memiliki apa pun untuk dibicarakan, kami tidak merasa perlu melakukannya," ujar Kim Jong Un.

KCNA mengatakan Partai Buruh yang berkuasa di Korea Utara memutuskan melakukan latihan itu sebagai tanggapan atas mobilisasi besar-besaran pasukan angkatan laut AS dan Korea Selatan. AS dan Korea Selatan juga mengerahkan kapal induk dan kapal selam bertenaga nuklir.

Korea Utara menembakkan dua rudal balistik pada Minggu pagi, kata pejabat di Seoul dan Tokyo. Peluncuran rudal balistik ini adalah yang ketujuh kali sejak 25 September 2022. Pada 4 Oktober, Korut melakukan uji coba rudal balistik lebih jauh dari sebelumnya, menerbangkan rudal di atas Jepang untuk pertama kalinya sejak 2017.

 

#KimJongUn   #Korut   #Korsel   #