RN - Ganjar Pranowo nampaknya gak sabar. Dia akhirnya secara terbuka mengaku siap menjadi calon presiden (capres).
Ucapan Ganjar ini menyasar ke mana-mana. Ada yang menyebut kalau kesiapan Ganjar itu adalah sinyal untuk Ketua DPR Puan Maharani.
Diketahui, PDIP secara tegas memutuskan pasangan capres-cawapres adalah hak 100 persen dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
BERITA TERKAIT :Modus Baru Penipuan Siber, Klik Saya Bukan Robot, Duit Di Rekening Langsung Ludes
Sikap PDIP Terhadap Prabowo Beda, Adian Ngaku Akan Kritis, Puan Mendukung Tanpa Sodorkan Nama Menteri
Dari awal Ganjar memang malu-malu menyatakan siap maju. Tapi, dengan ucapan dia bakal maju memang menjadi tanda tanya?
Apakah Ganjar sudah diberikan sinyal oleh Megawati atau memang hanya sekedar memanasi?
Pendiri lembaga survei KedaiKopi, Hendri Satrio, menilai pernyataan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, untuk maju Pilpres 2024, seolah menyampaikan pesan langsung ke Ketua Umum PDIP Megawati dan Puan Maharani.
"Ganjar beda dengan Jokowi, waktu zaman Jokowi belum dicalonkan, Jokowi selalu mengelak dengan perkataan, Ora mikir, Tapi Ganjar kali ini berani terang-terangan, bahkan seolah menyampaikan pesan langsung ke Puan, dan Ketum PDIP Perjuangan, Megawati Soekarnoputri,” kata Hendri, Rabu (19/10/2022).
Apa yang dilakukan Ganjar, menurut Hendri, sangat mungkin merupakan buah perbincangan Ganjar dengan Jokowi. Petuah Jokowi di waktu yang sama, saat Partai Nasdem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres mereka.
"Ini juga jadi respon Ganjar atas hasil pertemuan Batu Tulis yang memunculkan isu permintaan Megawati kepada Jokowi untuk mendukung Puan Maharani,” ungkap Hendri.
Dari semua itu, Ganjar sedang percaya diri dengan kekuatan besar yang "membekingi” nya, sehingga berani bersuara lantang ke partainya bahwa dirinya siap. "Ini seperti teriakan GP kepada partainya, Hai PDI Perjuangan, di situ bukan hanya Puan yang siap, aku pun Siap!” kata Hendri.
Siap Maju
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi salah satu nama dengan elektabilitas tertinggi yang digadang menjadi calon presiden (capres) pada 2024. Menjawab peluang tersebut, dia menyatakan siap untuk bangsa dan negara.
"Kalau untuk bangsa dan negara apa sih yang kita tidak siap," ujar Ganjar, Rabu (18/10/2022).
Setiap anggota partai politik, jelas Ganjar, harus siap ketika memang diusung sebagai capres. Orang-orang terbaiklah yang pasti dipilih oleh partai untuk mengikuti kontestasi nasional tersebut.
"Ketika partai sudah membahas secara keseluruhan dan dia akan mencari anak-anak bangsa yang menurut mereka terbaik, menurut saya semua orang mesti siap soal itu," ujar Ganjar.
Kendati demikian, dia menekankan pentingnya etika politik ketika seorang kader bernaung dalam sebuah partai. Dalam hal ini baginya adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
"Sebagai etika politik tentu saja kami sangat menghormati, satu PDI Perjuangan sebagai partai saya, dua relasi yang dibangun oleh partai-partai yang sekarang sedang berbincang," ujar Ganjar.
"Dan yang kedua tentu terkait dengan realitas yang ada di survei dan kemudian semua orang memperbincangkan. Kan suara rakyat juga tidak boleh diabaikan," sambungnya.
Karenanya untuk saat ini, dia memilih untuk memberikan kesempatan kepada partai politik untuk berkomunikasi dalam menentukan capresnya. Dialog dan komunikasi itu diyakininya menciptakan keputusan terbaik.
"Realitas survei yang memang itu ada, maka biarkanlah kita kasih kesempatan kepada partai yang menentukan untuk mereka berdialog. Mereka berkomunikasi untuk mengambil yang terbaik, simpel kan," ujar Ganjar.