Sabtu,  27 April 2024

Kubah Masjid Ambruk Diamuk Api, JIC Si Haram Jadah Jadi Sejadah

RN/NS
Kubah Masjid Ambruk Diamuk Api, JIC Si Haram Jadah Jadi Sejadah
Masjid JIC terbakar.

RN - Amukan si jago merah terjadi. Kobaran api melumat kubah Masjid Raya Jakarta Islamic Center (JIC) di Jalan Kramat Raya, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara.

Alhasil, kubah tersebut ambruk saat terjadi kebakaran. Masjid yang dibangun di kawasan seluas 10 hektar itu dulunya adalah lokalisasi prostitusi Kramat Tunggak.

Tak kurang ratusan WTS (saat ini PSK) dan puluhan germo, beroperasi di tempat yang biasa disebut Kramtung itu.

BERITA TERKAIT :
Masjid Al Jabbar Banyak Pungli, Jamaah: Masjid Kok Jadi Bisnis 
Tarawih 23 Rakaat Cuma Tujuh Menit, Gaet Anak Muda Untuk Masuk Masjid 

Sebelum berdiri masjid, lokasi tersebut memang sarang maksiat; pusat prostitusi. Aktivitas pelacuran, alkohol, narkoba, judi mewarnai hari-hari kawasan itu.

Kemudian Pemprov DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Gubernur Sutiyoso alias Bang Yos bertekad mengubah imej kawasan Kramat Tunggak tersebut dari area prostitusi ke sesuatu yang lebih bermartabat.

Sutiyoso kemudian memutuskan kawasan tersebut dijadikan masjid, untuk menghilangkan praktik maksiat yang sudah berlangsung berkalang tahun. Terhitung mulai 2004, rencana pun dimulai.

Seluruh perangkat daerah seketika saja menyetujui keinginan Sutiyoso terkait pembangunan masjid. Bukan hanya dukungan dari pemerintah, warga Kramat Tunggak pun tak menunjukan pertentangan apapun.

Hal ini tentu saja membuat pembangunan masjid yang dinamai Jakarta Islamic Center lancar tanpa hambatan. Terang saja, pemerintah rupanya memberikan mereka ganti rugi yang layak.

Pemerintah juga tidak melakukan bongkar paksa, apalagi mengusir. Disertai uang pemberian dengan nominal yang masuk akal, mereka lantas diminta sukarela. Bahkan Bang Yos dicap sebagai gubernur haram jadah menjadi sejadah.

Kini kisah pelacuran di salah satu sudut kota Jakarta Utara itu sudah benar-benar sirna. Ketika menapaki Jalan Kramat Jaya, di sana akan ditemukan masjid luas nan mempesona bergaya Arab campur Betawi.

Arsitektur Jakarta Islamic Center didesain langsung oleh Ir. Muhammad Nu'man, arsitek yang juga perancang Masjid At-Tin di kawasan Taman Mini Indonesia Indah Jakarta Timur.

Masjid Jakarta Islamic Center (JIC) tak sekedar mampu memikat mata siapapun yang berkunjung, tapi juga mengajak mereka membawa pulang segudang manfaat.

Bagaimana tidak, selama bulan Ramadhan ini saja, JIC mengadakan banyak rangkaian kegiatan yang bisa dijadikan ladang mencari pahala.

Kobaran Api

"Kami menerima informasi kebakaran pukul 15.23 WIB. Petugas langsung kami kerahkan ke lokasi. Sumber api berasal dari kubah masjid," kata Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Rahmat Kristanto, Rabu (19/10/2022).

Sementara itu, petugas renovasi kubah JIC Nano Sumano mengatakan kebakaran ini terjadi pada saat petugas renovasi atap masjid membakar "water proofing" aspal dan percikan apinya mengenai bahan-bahan yang mudah terbakar.

"Tiupan angin kencang membuat api terus membesar," kata Nano.

Rahmat melanjutkan, belum diketahui apakah ada korban akibat kejadian tersebut. Namun, lanjutnya, terlihat api yang berkobar hebat di kubah masjid tersebut sudah berhasil mencapai bagian leher kubah.

Ia mengaku, puluhan petugas dikerahkan guna meredam sekaligus memadamkan kobaran api. Untuk sementara, pihaknya menerjunkan enam unit mobil pemadam kebakaran.

Namun, tambahnya, ia memperkirakan akan ada penambahan unit lainnya mengingat kobaran api masih berstatus merah hingga berita ini dilaporkan pada pukul 16.30 WIB.

"Sampai saat ini api masih menyala. Petugas masih terus berusaha memadamkan api di lokasi," katanya.