Kamis,  05 December 2024

Hari Sumpah Pemuda

24 Tim Intra dan Ekstra Kampus Adu Sportivitas di Turnamen Olahraga Kemenpora

Tori
24 Tim Intra dan Ekstra Kampus Adu Sportivitas di Turnamen Olahraga Kemenpora
Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Asrorun Niam Soleh melakukan sambutan dalam pembukaan turnamen futsal dan bulu tangkis. (Kemenpora)

RN - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelar dua turnamen olahraga yakni futsal dan bulutangkis untuk Organisasi Kepemudaan (OKP) dan Organisasi Kemahasiswaan.

Dua turnamen ini digelar dalam menyambut peringatan ke-94 Hari Sumpah Pemuda (HSP), 28 Oktober mendatang.

Plt. Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Jonni Mardizal mengatakan, turnamen yang resmi dibuka kemarin, akan diikuti 24 tim dari berbagai perguruan tinggi, OKP, dan organisasi kemahasiswaan.

BERITA TERKAIT :
Walikota Jaksel Ajak Pemuda Dapat Berperan Dalam Pembangunan Nasional
Wow, Direktur Pelayanan PAM Jaya Syahrul Hasan Raih Jakarta Youth Award 2024

Menurut Jonni, pemuda dan olahraga adalah dua elemen yang tidak bisa dipisahkan.

"Dalam olahraga ada nilai-nilai sportivitas yang dijunjung. Demikian juga diharapkan kawan-kawan pemuda ini dalam berorganisasi juga menjunjung tinggi nilai sportivitas. Kapan saatnya kita bertarung, kapan saatnya kita damai, dan ada saatnya kita membangun,” kata Jonni dalam keterangan tertulisnya, Jumat (21/10/2022).

Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Asrorun Niam Soleh mengatakan selain memperingati HSP, gelaran ini bertujuan untuk memperkuat persahabatan antarunsur mahasiswa, sekaligus mencapai fisik yang bugar.

"Kegiatan ini diikuti oleh unsur dari mahasiswa di lingkungan Perguruan Tinggi se-Jabodetabek. Ada organisasi intranya, dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), ada organisasi ekstra, ada juga organisasi kepelajaran,” kata Niam.

Kegiatan ini selain untuk aktivitas olahraga, imbuh dia, juga bertujuan menyatukan berbagai unsur pemuda di dalam persahabatan dan persaudaraan setelah beraktivitas mereka di internal masing-masing. "Ini menjadi embrio kita untuk meneguhkan kebersamaan untuk memajukan Indonesia,” ujarnya menambahkan.

Niam menekankan komitmen persatuan itu menjadi salah satu inti dari Sumpah Pemuda.

"Bagaimana merevitalisasi semangat persatuan itu di dalam konteks kekinian, di tengah tantangan lingkungan strategis yang berbeda. Spirit persatuannya harus tetap menjadi ruh, tetapi diimplementasikan dalam konteks kekinian. Jadi, bersatu untuk membangun bangsa,” kata Niam.

Tim yang ambil bagian berasal dari Universitas Muhammadiyah Jakarta, Universitas Krisnadwipayana, Universitas Pamulang, Universitas Borobudur, Universitas Moestopo, Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia, DPP Mahasiswa Pancasila, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA) Jakarta, dan Universitas YARSI.

Turut serta pula tim dari Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), dan Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI), PB HMI, Sapma PP, dan PB PMII.

Selain turnamen futsal dan bulu tangkis antarkampus dan organisasi kepemudaan, turut dipertandingkan juga turnamen cabang olahraga sports antarwartawan.