RADAR NONSTOP - Kebijakan pemerintah memotong anggaran Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) disayangkan Fraksi Gerindra di Senayan.
Soalnya, imbas dari dipotongnya anggaran itu, BMKG tidak mampu memperbaiki, apalagi membeli alat-alat deteksi yang canggih.
Sehingga deteksi bencana tsunami tidak bisa membaca secara dini kejadian alam yang merugikan tersebut.
BERITA TERKAIT :Usai Nyoblos Ke Banjiran, 51 RT di Jakarta Kelelep
Bakal Dihajar Hujan, Warga Jakbar Harus Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap Banjir
Demikian dikatakan Ketua DPP Partai Gerindra Sodik Mudjahid, dipotongnya anggaran tersebut akan berdampak pada lambatnya BMKG mewujudkan paradigma penanganan bencana alam di Indonesia.
"Anggaran untuk alat deteksi dini bencana diusulkan pemerintah melalui BMKG dan disetujui fraksi lain, dalam jumlah yang sangat kurang untuk deteksi bencana di Indonesia," tuturnya.