Rabu,  27 November 2024

Parno Tsunami

TMII, Ragunan dan Monas Padat, Ancol Biasa Aja Tuh?

NS/RN
TMII, Ragunan dan Monas Padat, Ancol Biasa Aja Tuh?
Warga berlibur di Kebun Binatang, Ragunan, Jakarta Selatan.

RADAR NONSTOP - Libur natal dimanfaatkan warga Jakarta untuk berlibur. Bersama keluarga, warga memanfaatkan tempat wisata di ibukota.

Dari pantauan Radar Nonstop sejak siang tanggal 25 Desember 2018 hingga malam hari, beberapa lokasi wisata ramai. Di Kebun Binatang Ragunan, Jakarta Selatan, ribuan pengunjung sudah memadati area antrean karcis.

Bahkan, pihak pengelola Ragunan mengklaim lonjakan pengunjung naik 225 persen dari tahun lalu. Kenaikan pengunjung terlihat dari ruas jalan menuju Ragunan yang sudah macet sejak jam 8 pagi.

BERITA TERKAIT :
Omzet Jeblok, Ancol Salahkan MRT, Pengamat: Buruk Rupa Cermin Dibelah
Ancol Jeblok Gara-Gara Harga Tiket Mahal, DPRD DKI Bandingkan Dengan PIK 

BACA JUGA: Warga Harap Waspada, Sistem Deteksi Bencana Tsunami di Ancol Belum Ada

Begitu juga di Monas, Jakarta Pusat. Warga memilih Monas selain murah meriah, juga aman dari ancaman tsunami. "Kalau sinikan aman dari tsunami. Murah meriah lah," terang Hamdani Ali, warga Pulogadung, Jaktim.

Antrean pengunjung juga terlihat di lift pintu masuk menuju menara atas. Di Taman Mini Indonesia Indah ( TMII) juga dipadati pengunjung.

Pada libur Natal Selasa (25/12/2018) tercatat sebanyak 47.516 mendatangi kawasan wisata TMII. "Alhamduliah hari ini data terakhir pukul 14.00 WIB sudah ada 47.000 pengujung yang masuk ke TMII," kata Ketua Panitia Pekan Natal dan Tahun Baru TMII, Diono, Selasa (25/12/2018).

BACA JUGA: Pesta Kembang Api di Ancol, Warga Jakarta: Kami Parno Tsunami

Diono mengatakan bahwa jumlah tersebut cenderung meningkat dibandingkan pada tahun lalu. "Kami ini parno lihat tsunami. Biasanya kami ke Ancol," ungkap Arief Rifan (40) warga BSD, Serpong, Tangerang, Banten.

Sementara di Pantai Ancol, pengunjung tidak terlalu ramai. Biasanya, Ancol selalu ramai bahkan pengunjung sulit untuk berenang di laut yang dikelola perusahaan BUMD milik DKI Jakarta itu.

"Ya saya di sini tidak lama mas. Habisnya anak saya diajak ke Ragunan dan Monas gak mau, jadi terpaksa ke Ancol. Padahal saya dag, dig dug juga," ungkap Kasdul Kadir (39) warga Bogor, Jawa Barat.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Ancol bisa dihubungi. Seperti diberitakan insiden tsunami di Banten-Lampung membuat warga parno berlibur ke pantai. Apalagi, ada himbauan BMKG dan Wapres Jusuf Kalla pasca tsunami agar warga tidak mendekat di pantai.

"Walaupun terjadi di Banten tapi kan kami khawatir. Lebih baik cari aman lah," terang Isna Nur (29) warga Depok, Jawa Barat.

Seperti diberitakan, pihak Ancol menyatakan kalau pantai di Jakarta dinyatakan aman. Karena Selat Sunda dan Ancol berbeda dan jaraknya jauh.