Rabu,  17 April 2024

Walkot Tri Bikin Dewan Terkaget-kaget, Giliran BUMD Mana Lagi Diganti Plt Dirut?

Tori/Yud
 Walkot Tri Bikin Dewan Terkaget-kaget, Giliran BUMD Mana Lagi Diganti Plt Dirut?
Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Bekasi, Sardi Effendi/dok pribadi

RN - Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Bekasi, Sardi Effendi mengaku kaget dengan proses pemberhentian Solihat dari jabatan direktur utama (dirut) Perumda Tirta Patriot.

Plt. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto telah menunjuk Pelaksa Tugas (Plt) Dirut Perumda Tirta Patriot melalui surat keputusan Wali Kota Bekasi, Nomor: 539/Kep.500-EK/XII/2022 tentang Penunjukan Pelaksana Tugas Direktur Utama Perusahan Umum Daerah Air Minum Tirta Patriot.

Sardi mempertanyakan pencopotan mendadak Solihat. Mengingat, dalam Rapat Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) belum lama ini juga dihadiri Solihat.

BERITA TERKAIT :
Jelang Pilkada, Pj Wali Kota Bekasi Minta ASN Netral 
Sampah Makanan Lebaran Warga Jakarta 66 Ribu Ton, Warga Bekasi: Bau Busuk Makanan Basi 

"Direktur Perumda Tirta Patriot diganti ada apa yah? Padahal kemarin masih rapat dengan TAPD dan pak Solihat tentang persetujuan pembiayaan Rp8,5 miliar masih ikut rapat," ucap Sardi, Sabtu (3/12/2022).

Bahkan, lanjut Sardi, Solihat terlihat bersemangat ketika memimpin Perumda Tirta Patriot.

"Padahal beliau lagi semagat-semangatnya pengembangan usaha dan bisnis Perumda Tirta Patriot," ujarnya.

Upaya Solihat dalam meningkatkan pelayanan ke masyarakat juga dinilainya serius dengan penambahan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).

Sardi mengatakan, seyogyanya ada komunikasi dengan pembicaraan terlebih dahulu dengan DPRD jika ingin mengganti dirut Tirta Patriot.

"Anggota DPRD banyak yang kaget tiba-tiba (Solihat) diganti," beber
politisi bergelar doktor tersebut.

Menurut Sardi, langkah yang diambil Tri Adhianto tersebut justru membuat hubungan komunikasi eksekutif dengan legislatif menjadi kurang baik.

"Plt Wali Kota tidak transparan kepada DPRD Kota Bekasi dalam mengambil kebijakan dan pergantian para BUMD," kritiknya.

Hal ini akan menjadi preseden kurang baik dalam mengembangkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Kota Bekasi.

"Saya menanyakan berapa BUMD lagi yang akan diganti oleh Plt Wali Kota?" cetus Sardi.