Sabtu,  20 April 2024

Rara dan Rainer Kembali Dulang Emas, Indonesia Makin Dekat Juara Umum

Tori
Rara dan Rainer Kembali Dulang Emas, Indonesia Makin Dekat Juara Umum
Anasera Zahraa Haryoso/Pengprov WI DKI Jakarta

RN - Hari kelima Kejuaraan Dunia Wushu Junior ke-8 di ICE BSD, Tangerang, bertambah lagi koleksi emas Indonesia.

Tambahan satu medali emas dihasilkan Anasera Zahraa Haryoso dari Qiangshu Kelompok Junior C Putri dengan mengumpulkan 9,106 poin. Rara, panggilan akrabnya, menjadi bintang dengan mengoleksi 2 emas menyamai capaipan prestasi Kylie Suyoto Kwok yang juga meraih 2 emas.

"Saya senang bisa menyumbangkan dua medali emas bagi Kontingen Wushu Indonesia," kata Rara yang ditemui usai pertandingan di ICE Bumi Serpong Damai, Tangerang, Banten, Jumat (9/12/2022).  
 
Bukan hanya Rara, Rainer Renaldy Ferdiansyah juga menjadi bintang setelah merebut medali emas Taijijian kelompok Junior A Putra dengan mengantongi 8,800 poin. Ini menjadi medali emas kedua koleksi Ray, panggilan akrabnya, sekaligus medali emas ke-9 bagi Kontingen Wushu Indonesia.
 
Medali perak Tajijian di kelompok Junior A putra direbut Ali Essam Ali dari Mesir dengan mengantongi 8,600 poin dan Nguyen Quang M dari Vietnam dengan 8,466 poin.   

BERITA TERKAIT :
Gandeng TNI, PT. Arwana Citramulia Tbk Gelar Kejuaraan Tenis Meja Piala Kasad di Markas Kopassus
Presiden IBA Minta Indonesia Gelar Kejuaraan Tinju Dunia

Satu medali perunggu Indonesia disumbangkan Bradley Jason dari Gunshu Kelompok Junior C Putra. Atlet Sasana Xiao Yao Surabaya, Jawa Timur ini mengumpulkan 8,730 poin. Medali emas direbut Remus Wong dari Hongkong dengan mengumpulkan 8,866 boin. Dan, medali perak direbut Lucas Dong dari Amerika Serikat yang mengumpulkan 8,786 poin.

Dari nomor Sanda, Indonesia dipastkan mendulang dua medali perunggu setelah satu-satunya atlet Indonesia, Denis Darmawan mengalami kekalahan saat menghadapi atlet Vietnam, Hua Van Doan di partai semifinal kelas 52kg putra Junior.  

Sebelumnya, Kiemas Sakti Negara meraih tiket setelah mengalami kekalahan saat menghadapi atlet Vietnam, Nguyen Dang Khoa di semifinal kelas 45kg putra Junior.  

"Ya, Kiemas dan Denis meraih medali perunggu. Namun, perolehan itu belum bisa dimasukkan dalam daftar perolehan medali karena belum dilakukan upacara penghormatan pemenang (UPP)," kata Manajer Tim Sanda Indonesia, Sudarsono.

"Jadi, kalau dihitung perolehan 2 perunggu dari nomor Sanda, Indonesia telah mengoleksi 9 emas, 2 perak dan 5 perunggu," hitung dia.