RN - Satu persatu kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mundur. Kali ini adalah Rian Ernest.
Pengurus DPP PSI itu keluar dari partai. Dia menyusul eks Ketua Fraksi PSI DPRD DKI, Michael Victor Sianipar yang lebih dulu mundur dari partai yang mengeklaim siap mengawal APBD tersebut.
"Pertama-tama saya mengucapkan terima kasih atas semua dukungan, kritik maupun saran yang diberikan kepada saya selama perjalanan politik saya empat tahun ke belakang, khususnya saya mengucapkan terima kasih kepada Partai Solidaritas Indonesia yang telah menjadi rumah begitu hangat dan nyaman bagi saya selama empat tahun ini," kata Ernest dalam video pengunduran dirinya yang beredar, Kamis (15/12/2022).
BERITA TERKAIT :PPP DKI Aja Ambruk, RIDO Bisa Kena Prank Sandiaga Uno?
Pengamat: Orang Lama Jangan Ikut Seleksi, DPRD Harus Audit Anggaran KPID Jakarta
Menurut dia, keputusan untuk meninggalkan partai yang dipimpin Giring Ganesha Djumaryo itu merupakan langkah berat. Meski begitu, Ernest merasa, keputusan itu harus diambil demi kebaikan bersama.
"Namun kini saatnya saya mengambil keputusan yang berat tapi perlu saya lakukan melalui video ini saya menyatakan pengunduran diri saya dari Partai Solidaritas Indonesia. Meski berat, saya meyakini ini adalah keputusan yang benar," kata Ernest.
Sebelumnya, Tsamara Amany mengumumkan pengunduran dirinya dari PSI. Tsamara mundur setelah 5 tahun menjabat sebagai Ketua DPP.
Lalu, Sunny Tanuwidjaja juga ikutan mundur. Mantan staf Gubernur DKI Jakarta Ahok ini sudah tidak lagi di PSI.