Jumat,  22 November 2024

Pasar Family Mart Jadi Direlokasi, Pedagang Kasih Syarat

YUD
Pasar Family Mart Jadi Direlokasi, Pedagang Kasih Syarat

RN - Proses pemindahan pedagang Pasar Family Mart di Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medansatria, Kota Bekasi dari Tempat Penampungan Sementara (TPS) ke Gedung baru akhirnya berjalan kondusif.

Hal tersebut setelah melalui jalur mediasi dengan melibatkan perwakilan pedagang, pengembang Pasar Family Mart dan Pemerintah Kota Bekasi. Salah satu poinnya para Pedagang siap dipindah ke gedung baru.

"Alhamdulillah akhirnya pedagang sepakat pindah hari ini. Adapun sempat ada sedikit gejolak itu hanya miss komunikasi, karena setelah kami terangkan semua pedagang mengerti," ungkap Ade Dauly Komisaris PT. Aditama Satrindo Internusa (ASI) selaku pihak kedua Revitalisasi Pasar Family Mart, Rabu (21/12/2022).

BERITA TERKAIT :
Kena Masalah, Akun Tiktok Herkos Voters Dilaporkan ke Polres Kota Bekasi
Mendekati Pencoblosan, DPRD Kota Bekasi Ingatkan KPU dan Bawaslu Bekerja Profesional

Dia menegaskan relokasi yang dilakukan berjalan lancar dan semua pedagang sukarela untuk pindah menempati gedung baru yang telah selesai dibangun. 

Namun demikian menurutnya ada beberapa permintaan pedagang yang menjadi 'PR' untuk Pemerintah Kota Bekasi terkait keberadaan Pedagang Kaki Lima (PKL) disepanjang jalur menuju Pasar Family Mart.

Menurut relokasi pedagang dari TPS ke gedung baru Pasar Family Mart harus dilaksanakan pada Oktober lalu. Tapi karena ada beberapa pertimbangan baru bisa dilaksanakan hari ini sesuai dengan surat perintah Plt Wali Kota Bekasi.

"Sebenarnya kami sebagai pengembang sudah beberapa kali membahas dengan Pemkot Bekasi terkait penataan dan perpindahan pedagang dari TPS. Semua keinginan pedagang sudah diakomodir," tegas Adi seraya mengatakan pedagang juga telah beberapa kali diimbau untuk pindah secara mandiri. 

Lebih lanjut dikatakan Adi bahwa TPS yang ditempati selama ini akan dijadi lokasi parkiran kendaraan bagi pengunjung pasar, dan sebagian dibangun untuk tempat pemotongan ayam.

"Total pedagang eksisting 300-an, tapi tentu ada penambahan. Sedangkan untuk kios/los dan lapan yang tersedia sekira 500 unit," pungkasnya.

Sementara itu, Tomus Pardede selaku Perwakilan pedagang usai mediasi dengan pihak pengembang mengakui bahwa sudah sepakat dengan perpindahan pedagang dari TPS. 

"Sebenarnya moral pedagang dan mentalnya sudah down akibat tindakan yang refresif dari petugas selama ini, kedepan setiap persoalan diharapkan bisa dilakukan dengan cara persuasif mengedepan musyawarah mufakat," terangnya.

Dalam pertemuan yang dilaksanakan tadi menghasilkan kesepakatan pedagang mau pindah dengan batas waktu. Satu hal yang jadi penegasan adalah komitmen dari pemerintah untuk membersihkan PKL hingga Januari 2023.

"Poin pentingnya adalah pemerintah berjanji akan membersihkan PKL disepanjang jalur menuju Pasar FamilyMart hingga pertengahan Januari, kita tunggu janji itu jika tidak maka akan ada aksi berikutnya," tegas Pardede.