RN - Kawasan Bandung juga menjadi tujuan liburan Nataru. Orang Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi atau Bodetabek berbondong-bondong menuju Kota Kembang.
Dari pantauan, kawasan Kota Bandung dan Lembang dipenuhi kendaraan plat B. "Kita liburan bareng keluarga mas, jalan-jalan dan belanja baju lah," terang Suikno warga Cempaka Putih, Jakpus, saat ditemui wartawan, Minggu (24/12).
Lukas warga Bekasi mengaku, dirinya sudah booking hotel dari tanggal 25 Desember hingga 1 Januari. "Setahun sekali kita ke Bandung, kata orang sih buang duit tapikan kebersamaan dengan keluarga jarang-jarang," tegasnya.
BERITA TERKAIT :Bandung Raya Marak Upal, Pecahan Rp 50 Ribu Palsu Beredar
Pria Mata Keranjang Jadi Sasaran, Digoda Lewat Aplikasi Kencan Lalu Dikasih Racun Tikus
Data dari Bank Indonesia (BI) menyebutkan, kalau kebutuhan duit untuk Nataru di kawasan Bandung bisa mencapai Rp 3 triliun.
Jasa Marga mencatat sebanyak 224 ribu kendaraan roda empat masuk ke Kota Bandung melalui gerbang tol Pasteur hingga Sabtu (24/12/2022) sore saat libur Natal dan Tahun Baru. Angka tersebut mengalami kenaikan sebesar 7,56 persen dari kondisi normal sebanyak 209.056 kendaraan.
"Volume lalu lintas gerbang tol Pasteur menuju arah Bandung tercatat 224.863 meningkat 7,56 persen dari lalu lintas normal sebanyak 209.056," ujar Marketing and Communication Department Head Jasa Marga Irra Susiyanti melalui keterangan resmi yang diterima.
Sedangkan volume kendaraan yang meninggalkan Kota Bandung melalui gerbang tol Pasteur tercatat 191.581 kendaraan atau meningkat 9,53 persen. Dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 174.914 kendaraan.
Ia melanjutkan sebanyak 169.593 kendaraan keluar dari Bandung menuju wilayah Rancaekek, Garut dan sekitarnya melalui gerbang tol Cileunyi atau meningkat 8,61 persen dari lalu lintas normal 156.153 kendaraan.
Sedangkan volume kendaraan dari arah sebaliknya atau yang menuju Bandung melalui gerbang tol Cileunyi tercatat 186.059 kendaraan meningkat 11,41 persen. Kondisi tersebut jika dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 166.997 kendaraan.
Jasa Marga mengimbau kepada masyarakat agar mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan. Beberapa yang perlu dipersiapkan, yaitu memastikan kondisi kendaraan siap jalan, kondisi pengemudi yang prima, memperhatikan kecukupan BBM dan saldo kartu pembayaran elektronik untuk kenyamanan perjalanan.
"Jasa Marga juga mengimbau kepada pengguna jalan hanya menggunakan satu kartu pembayaran elektronik yang sama untuk pembayaran di jalan tol dengan sistem transaksi tertutup," katanya.