RADAR NONSTOP - Tokoh Aliansi Masyarakat Jakarta Utara (AMJU), Jamran mendesak DPRD DKI Jakarta audit sistem keamanan pengunjung Ancol.
“Sebagai perwakilan rakyat Jakarta, DPRD DKI berhak melakukan audit sistem keamanan Ancol Taman Impian untuk menjamin keselamatan pengunjung, baik dari ancaman tsunami maupun bencana alam lainnya yang tidak terduga,” ujar Jamran.
Sebab, imbuh Jamran, selama ini Ancol belum pernah mempublish sistem deteksi bencana tsunami yang mereka miliki.
BERITA TERKAIT :PPP DKI Aja Ambruk, RIDO Bisa Kena Prank Sandiaga Uno?
Pengamat: Orang Lama Jangan Ikut Seleksi, DPRD Harus Audit Anggaran KPID Jakarta
“Tidak cukup himbauan aman saja. Memangnya kalau sudah terjadi bencana dan banyak korban, Ancol bisa tuh menghidupkan kembali. Ini soal nyawa dan keselamatan, jangan anggap enteng dan cuma mau ambil keuntungan saja dong,” tegas Jamran.
Jamran juga mengatakan, audit sistem keamanan pengunjung Ancol sangat mendesak dilakukan. Mengingat Ancol merupakan salah satu tempat rekreasi masyarakat yang ramai dikunjungi.
“Sangat mendesak, DPRD harus segera audit, apalagi ini akhir tahun, biasanya Ancol ramai oleh pengunjung. Jangan sampai setelah ada kejadian lalu saling lempar tanggung jawab,” ujarnya.
Jamran juga mengingatkan, bencana tsunami yang terjadi di pesisir Banten dan Lampung (22/12) tanpa diiringi peringatan hingga menimbulkan korban jiwa sangat besar.
“Padahal itu ada sistem mitigasi bencana tapi masih kecolongan dan banyak korban. Apalagi cuma himbauan, emanngya bisa tuh omongan mendeteksi bencana dan menyelamatkan nyawa orang,” tandasnya.
Diketahui, sebelumnya Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Nur Afni Sajim pada wartawan, Selasa (25/12) mengungkapkan, Ancol belum punya alat deteksi tsunami yang di tanam ke laut.
“Mestinya Ancol memiliki alat deteksi tsunami,” ujar dia.
Sementara itu, Forum Diskusi Jurnalis Jakarta (FDJJ) beberapa waktu lalu, terungkap kekhawatiran warga bila peristiwa bencana Tsunami seperti di Banten dan Lampung, terjadi di Jakarta, khususnya Kawasan pesisir pantai.
Terlebih bencana yang terjadi Banteng dan Lampung merupakan fenomena baru. Sebab ombak besar datang tiba-tiba dan merenggut banyak korban, tanpa didahulukan dengan gempa.
"Walau jauh dari Ancol, tapi hingga saat ini belum ada antisipasi Ancol jika air laut pasang," terang Ahmad J Lubis dari FDJJ.
Ancol, kata Ahmad, tidak pernah mempublikasikan pengamanan jika terjadi Tsunami. Ada tidaknya alat pendeteksi, belum dijelaskan oleh pengelola.