RN - Munculnya nama Low Tuck Kwong mengejutkan. Raja Batubara ini jadi orang terkaya nomor satu di Indonesia versi Forbes dengan kekayaan US$25,2 miliar atau Rp378 triliun (asumsi kurs Rp15.000 per dolar AS).
Ia menyalip posisi Hartono bersaudara yang harus puas di peringkat ke-2 dan ke-3. Berdasarkan data real time Forbes pada Senin (26/12), Kwong dikenal sebagai raja batu bara kelahiran Singapura yang menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Pendiri Bayan Resources Tbk (BYAN), sebuah perusahaan pertambangan batu bara di Indonesia.
Selain itu, Kwong juga tercatat sebagai pengendali di perusahaan energi terbarukan Singapura, Metis Energy yang sebelumnya dikenal sebagai Manhattan Resources dan memiliki kepentingan di The Farrer Park Company, Samindo Resources, dan Voksel Electric.
BERITA TERKAIT :PKS Bermanuver, Sepertinya Gak Sabar Agar Heru Budi Lengser Dari Gubernur Jakarta
BCA, Tempat Orang Tajir Di Indonesia Untuk Simpan Duit
Kwong juga menjadi pendukung utama SEAX Global untuk membangun sistem kabel laut bawah laut untuk konektivitas internet yang menghubungkan Singapura,
Perjalanan karir Kwong dimulai saat bekerja untuk perusahaan konstruksi ayahnya di Singapura. Pada waktu itu, Kwong masih remaja dan kemudian pindah ke Indonesia pada 1972 untuk mendapatkan kesempatan yang lebih besar.
Di Indonesia, Kwong memulai bisnisnya sebagai kontraktor bangunan. Namun, ia berhasil mendapatkan jackpot setelah membeli tambang pertamanya pada 1997.
Keputusannya membeli tambang itulah yang membawanya saat ini menjadi orang terkaya nomor satu di Indonesia. Jumlah kekayaannya juga terpantau cukup jauh dari Hartono bersaudara.
Budi Hartono menjadi orang terkaya nomor dua dengan harta US$22,1 miliar atau Rp331,5 triliun.
Kemudian, Michael Hartono bergeser menjadi orang terkaya nomor tiga di Indonesia dengan kekayaan US$21,3 miliar atau Rp319,5 triliun.