RN - Laksamana Madya (Laksdya) Muhammad Ali dilantik Jokowi. Dia menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (28/12/2022).
Pelantikan ini dilakukan setelah sebelumnya Presiden melantik Laksamana Yudo Margono menjadi Panglima TNI.
BERITA TERKAIT :Curhatan Warga Penjaringan Soal Problematika Ijazah Tertahan Hingga Terancam Anak Tak Ikut Ujian
Ban Kapten Mbappe di Timnas Bakal Dicopot
Pelantikan Muhammad Ali sebagai KSAL berdasarkan Keputusan Presiden No 100/TNI Tahun 2022 tentang pemberhentian dan pengangkatan Kepala Staf Angkatan Laut. Acara pelantikan kemudian dilanjutkan dengan pengambilan sumpah jabatan oleh Presiden Jokowi.
Acara dilanjutkan dengan penandatangan berita acara sumpah jabatan Muhammad Ali sebagai Kepala Staf Angkatan Laut. Kemudian, pembacaan kenaikan pangkat.
Kenaikan pangkat ini berdasarkan Keputusan Presiden No 101/TNI tahun 2022 tentang kenaikan pangkat dalam golongan perwira tinggi TNI. Laksamana Madya TNI Muhammad Ali pun mendapatkan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi menjadi Laksamana TNI.
Ali sebelumnya menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I. Ali merupakan angkatan ke-35 Akademi Angkatan Laut (AAL) yang lulus tahun 1989.
Pendidikan militer yang pernah diikuti antara lain Dikpasiswa angkatan ke-2 (1990), Dikcawak Kasel (1990-1991), Kursus Ausbildung Waffengerat U Boote 206 (kapal selam U-206 di Jerman (1997), pendidikan Internasional PWO di Inggris (1998).
Kemudian, Submarine Warfaredi Inggris (1999), Diklapa II Koum angkatan ke-14 (2000), Sustekdikpa TNI AL (2001), Seskoal angkatan ke-40 (2003), Sus Danlanal TNI AL (2004), dan Lemhannas PPSA angkatan XXI (2017).
Sedangkan Ali juga pernah menjalani pendidikan umum S1 Ekonomi dan S2 Manajemen. Ali juga aktif mengikuti simposium serta seminar nasional dan internasional di berbagai Negara seperti Amerika Serikat, Singapura, Malaysia, Srilangka, Korea Selatan, Banglades, dan lain-lainnya.
Ali memiliki sejumlah tanda jasa antara lain Bintang Yudha Dharma Nararya, Bintang Jalasena Nararya, Satyalencana Kesetiaan XVI DAN XXIV tahun, Satyalencana Kesetiaan Dwidya Sistha dan Dwidya Sistha 1, Satyalencana Kebaktian Sosial, Satyalencana Wira Dharma, danSatyalencana Dharma.
Sejumlah jabatan penting pernah diemban Ali mulai dari Gubernur AAL, Asrena KSAL hingga Pangkogabwilhan I.