RN - Para pejabat jangan bikin malu Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono. Sebab, kinerja beberapa dinas yang menangani banjir masih memble.
Saat ini Jakarta diancam banjir rob. Bahkan pada Rabu (4/1), beberapa kawasan di Jakarta sudah banjir akibat hujan deras.
Tercatat 19 RT di ibu kota terendam banjir. Berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, dari total wilayah banjir, 18 RT di antaranya berada di Jakarta Selatan dan satu RT di Jakarta Timur.
BERITA TERKAIT :Orang Heru & Joko Di Jakarta Bakal Kena Bersih-Bersih, Otaknya Marullah?
Kasak-Kusuk Mr A Dongkel Kursi Wali Kota Jakpus
HBH sapaan akrab Heru Budi Hartono mengatakan, jajarannya dalam hal ini Dinas Sumber Daya Air (SDA) telah menyiapkan sejumlah pompa di sejumlah titik rawan terjadi genangan guna mencegah potensi banjir rob di Pesisir Utara Jakarta pada periode 3-10 Januari 2023.
"Terkait kesiapannya tentu kami sudah siapkan beberapa pompa yang sudah standby," kata Heru kepada awak media di Workshop Alkal Dinas Bina Marga, Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, Rabu (4/1/2023).
Heru juga mengimbau masyarakat agar terus memantau informasi perkembangan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
"Tentunya saya imbau juga dengan masyarakat selalu membaca imbauan BMKG," ucap Heru.
Sementara itu, Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup (Asbang LH) Setda DKI Jakarta, Afan Adriansyah menyebut penanganan banjir rob sama halnya dengan penanganan banjir dari hulu maupun lokal. Nantinya ada informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sebagai peringatan dini.
"Terkait penanganan rob sama seperti penangan banjir baik dari hulu maupun hujan lokal. Jadi petugas kita BPBD sudah menginfokan ke rekan-rekan wilayah. Rekan-rekan wilayah sudah menginfokan kepada masyarakat yang sekitarnya terdampak untuk siap-siap," ujar Afan.
Lebih lanjut, Afan mengatakan Pemprov DKI juga telah menyiapkan tempat pengungsian bagi warga terdampak banjir. Namun, Ia tidak menjelaskan secara detail lokasi pengungsian yang disediakan Pemprov DKI.
"In case diperlukan dalam kondisi tertentu tempat penampungan kita udah siap," tuturnya.
Sebelumnya, BPBD Provinsi DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk waspada banjir roba di pesisir utara Jakarta pada periode 3-10 Januari 2023. Hal itu berkaitan adanya fenomen bulan purnama atau full moon.
"Waspada banjir pesisir, durasi: 03 Januari sampai dengan 10 Januari 2023. Berdasarkan siaran pers BMKG tentang Peringatan Potensi Banjir Pesisir (ROB) tanggal 03 Januari sampai dengan 10 Januari 2023, terdapat adanya fenomena Bulan Purnama (Full Moon) pada tanggal 06 Januari 2023 berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum," tulis laman Instagram @bpbddkijakarta dikutip, Selasa (3/1/2023).