Jumat,  22 November 2024

Venna Melinda Dan Ferry Irawan, Dari Bucin Kini Laporkan KDRT

RN/NS
Venna Melinda Dan Ferry Irawan, Dari Bucin Kini Laporkan KDRT

RN -  Venna Melinda melaporkan suaminya, Ferry Irawan. Laporan itu mendadak bikin heboh karena sebelumnya Venna dan Ferry terlihat mesra. 

Kemesraan keduanya bahkan sering diunggah di media sosial. Laporan Venna saat dirinya baru pulang liburan dari Hong Kong.

Venna Melinda melaporkan Ferry Irawan ke Polda Jawa Timur. Dirkrimum Polda Jatim Kombes Pol Totok Suharyanto membenarkan adanya laporan dugaan KDRT yang dilakukan oleh Ferry Irawan kepada Venna Melinda.

BERITA TERKAIT :
KDRT Marak, Suami-Suami Di Jakarta Doyan Hajar Istri
Istri Jadi Korban Kekerasan Seksual, Makanya Pilih Suami Jangan Cuma Cinta

"Memang benar saudara V (Venna) telah melaporkan (Ferry)," kata Totok saat dikonfirmasi di Mapolda Jatim, Senin (9/1/2023).

Venna Melinda hinggs kini brlum  mrmbrikan kalrifikasi. Ponsel mantan anggota DPR Fraksi Demokrat itu tidak aktif dan belum ada respons.

Ferry Irawan sendiri sudah ada di Polda Jatim siang ini. Tak ada kata yang diucapkan oleh Ferry Irawan.

Pasangan Venna Melinda dan Ferry Irawan dikenal sebagai pasangan bucin. Tidak lagi muda, keduanya selalu terlihat bersama dan lengket.

Bahkan dalam wawancara di kawasan Transmedia, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu, Venna Melinda mengatakan dia dan Ferry Irawan seolah tak bisa dipisahkan.

"Wah kita setiap hari bareng dari bangun tidur aku kan udah bilang ya setelah lebaran kita nggak pake ART kecuali kita pindah rumah baru perlu. Jadi bersihin rumah bareng, ngurus anak bareng, kerja bareng, mandi bareng, masak bareng, kapan nggak barengnya," kata Venna Melinda sembari tertawa usai mengisi program Rumpi No Secret Trans TV.

Justru mereka selalu merasa sedih apabila terpaksa harus berpisah sementara waktu.

"Kecuali abis itu, Kayak entar nih mau stripping kadang sedih juga. Kita pernah misah berapa jam kek ko aneh ya nggak ada Abi. Dia (Ferry) juga gitu karena selalu sering bareng," ungkapnya lagi.

"Kayak satu belahan jiwa kita tuh nggak ada. Sementara kita tuh terbiasa bersama," timpal Ferry Irawan.