Rabu,  24 April 2024

Sate Kambing Hanjawar Puncak, Dari Iseng Jualan Sampai Jadi Legendaris 3 Generasi

PIY
Sate Kambing Hanjawar Puncak, Dari Iseng Jualan Sampai Jadi Legendaris 3 Generasi

RN - Citarasa sate kampung yang ditawarkan dapat memberikan pelanggan puas menikmati dan menyantap sate soto Hanjawar. Dari iseng, kini lebih dari 3000 tusuk perhari terjual.

Jika kita pergi ke Puncak kurang lengkap rasanya tanpa mampir ke SATE HANJAWAR yang berada jalan Hanjawar Desa Palasari Kecamatan Cipanas Kabupaten Cianjur.

Setiap harinya pengunjung dari berbagai wilayah datang untuk merasakan nikmatanya sate legendaris sejak tahun 1975 yang sudah tentu dengan resep turun temurun, saat ini sudah masuk ke generasi ketiga. 

BERITA TERKAIT :
Tahun Baru, Warga DKI Setengah Tajir Bakar Duit Di Puncak
Yang Liburan Ke Puncak Dan Kawasan Bogor Waspada, Musim Hujan Rawan Pohon Tumbang


"Saya sering dateng kesini, kadang sama keluarga, rekan kerja atau ketemu klien sekalipun, cumanan kudu  banyak sabar kalo mao makan sate di ini, rame terus yang dateng, belom lagi nyari parkirnya setengah mati kalo nggak pas dapet yang mao keluar, tapi terbayar semua lelah itu dengan bisa menyantap sate dan sopnya, pengunjung disini gak ada sepi nya, saya pernah nunggu sampe 1 jam lebih baru dapet tempat buat makan,” ujar Iman fadilah warga Villa Swadaya, Pondok Ranggon, Jakarta Timur yang rela menempuh perjalanan cukup jauh hanya sekedar ingin menikmati sop dan Sate Hanjawar.

Menu yang ditawarkan juga beragam mulai dari sate dan sop kambing yang menjadi andalan, sate ayam,  tongseng, nasi goreng kambing hingga karedok pun tersedia. Harga yang ditawarkan masih tergolong tidak merogoh kocek dalam, pelanggan dan pecinta sate tentu paham dengan citarasa yang diberikan. 

Nita merupakan salah satu  dari 3 owner keturunan keluarga dari SATE HANJAWAR mengatakan, kendala kami saat ini adalah tempat yang masih kurang untuk menampung pelanggan, lahan parkir kurang memadai, namun alhamdulillah tidak menyurutkan pelanggan untuk selalu datang berkali-kali. 

"Alhamdulillah pelanggan selalu datang dari berbagai daerah, andalan kami disini sop kambing dan sate kambing nya, karena karena cuaca dingin yah, jadi enak ajah gituh makan yang bekuah, anget-anget dan juga citarasa yang kami berikan bikin pelanggan insyaallah akan datang lagi,” bebernya.

Harga yang ditawarkan masih tergolong tidak membuat kantong kempes, pelanggan dan pecinta sate tentu paham dengan citarasa yang diberikan, jadi bukan masalah harga, namun kepuasan rasa. 

“Kami akan terus meningkatkan pelayanan dan pertahankan citarasa ini, mohon maaf kalo ketersediaan tempat masih minim dan juga lahan parkirnya, kedepannya kami akan terus berbenah agar pelanggan semakin nyaman menikmati makan sate hanjawar yang sudah legendaris lah kitu,” pungkas Nita.