RN - Dalam seleksi calon sekda DKI Jakarta jangan mendahului takdir Tuhan tentang kuatnya salah satu calon orang nomor 3 di Balaikota.
Demikian pernyataan itu disampaikan oleh Presidium Aliansi Pemuda Jakarta (APJ) Bayu Andriansyah, Minggu (29/01/20).
Ditegaskan Bayu, belum tentu apa yang kita yakini terhadap salah satu calon dapat unggul dan menjadi pemenang dalam final seleksi sekda.
BERITA TERKAIT :Orang Heru & Joko Di Jakarta Bakal Kena Bersih-Bersih, Otaknya Marullah?
Apresiasi Marullah Jadi Sekda Lagi, FPPJ: Harus Rangkul Aktivis Jakarta
"Kita jangan terlalu 'pede' bahwa si Anu pasti keluar sebagai juara dan terpilih menjadi Sekda. Karena kita bukan tuhan, belum tentu ucapannya benar. Siapa tahu Tuhan berkehendak lain,"bebernya.
Bayu mengatakan, diantara ketiga nama calon sekda yang sudah lolos dan diserahkan ke Presiden Joko Widodo, belum tentu yang kita jagokan itu dilantik.
"Bisa saja diubah oleh Tuhan melalui perubahan pikiran Presiden Jokowi. Maka, sekali lagi saya sampaikan jangan mendahului takdir Tuhan. Ingat kita hanya manusia yang tak ada daya upaya," imbuhnya.
Sebelumnya, Ketua Tim Panitia Seleksi Terbuka Jabatam Pimpinan Tinggi (JPT) mengumumkan sebanyak tiga calon Sekda DKI Jakarta yang lolos seleksi.
Hasil seleksai ini telah ditetapkan mellaui pengumuman No. 4 Tahun 2023.
Tiga nama tersebut yakni Joko Agus Setyono yang saat ini menjabat Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Bali, kemudian Dhany Sukma yang saat ini menjabat Wali Kota Jakarta Pusat. dan Michael Rolandi Cesnanta Brata yang saat ini menjabat Kepala Badan Pengelola Aset DKI Jakarta.
Keputusan hasil seleksi dari panitia yang ditandatangani Suhajar Diantoro pada Jumat (27/1) tersebut bersifat final dan tidak bisa diganggu gugat.
Namun dalam surat keputusan dari panitia seleksi itu tidak menampilkan total nilai dari seluruh tahapan seleksi.