Jumat,  19 April 2024

Gempa Banten, Warga: Kami Sudah Terbiasa Asal Jangan Tsunami

RN/NS
Gempa Banten, Warga: Kami Sudah Terbiasa Asal Jangan Tsunami

RN - Banten kembali dilanda gempa. Selasa (7/2), warga dikagetkan dengan gempa berkekuatan magnitudo 5,2.

Berdasarkan laporan BMKG, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,40° LS ; 105,90° BT, tepatnya berlokasi di laut, pada jarak 65 km Barat Daya Bayah, Banten pada kedalaman 41 kilometer dan tidak berpotensi tsunami.

"Kami sudah biasa gempa, asal jangan tsunami saja. Jadi usai gempa ya cari duit lagi," tegas warga di Banten.

BERITA TERKAIT :
Tiket Golkar Sudah Dibagi, Airin Ke Banten, Khofifah Jatim, Bobby Sumut & Atalia Kota Bandung
KPPN Awards, Kebanggaan Kemenkumham Banten Raih Dua Penghargaan Dalam Sehari

Masyarakat pesisir selatan Banten yang tinggal di sekitar Pantai Binuangeun, Cihara, Panggarangan, Sukahujan, Bayah, Sawarna, Tanjung Panto dan Cibobos, mengatakan sudah biasa dengan gempa.

Selama ini kata warga, perairan selatan Banten masuk daerah gempa bumi yang terjadi di Perairan Binuangeun dan Bayah. Bahkan gempa tersebut kerapkali terjadi hampir setiap pekan dengan magnitudo 3,0 sampai 6,0.

Saat ini aktivitas masyarakat pesisir selatan Banten relatif berjalan normal dan mereka bekerja di perkantoran, guru, hingga melaut. "Kami sendiri tidak terpengaruhi adanya gempa itu," tegas warga lainnya.

Seorang tokoh masyarakat Desa Sawarna Bayah Erwin Komara Sukma mengatakan gempa magnitudo 5,2 getarannya relatif kecil dan hanya berlangsung beberapa detik.

Masyarakat pesisir selatan Banten sudah biasa merasakan goyangan gempa karena lokasinya cukup berdekatan dengan pusat gempa, katanya.