RN - Banjir yang melanda disejumlah wilayah di Jakarta Barat rupanya menjadi catatan Pj Gubernur DKI Jakarta. Bahkan, persoalan itu juga jadi sorotan berbagai kalangan. Salah satunya datang dari aktitivis 98 yakni Agung Wibowo Hadi.
Pria yang akrab disapa Agung Dekil ini meminta Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (HBH) selayaknya mencopot pucuk pimpinan Pemerintahan Kota Administrasi Jakarta Barat karena terbukti tidak bisa atasi persoalan banjir.
"Berarti kan Walikota Jakarta Baratnya terbukti gak bisa kerja. Harus dicopot jangan dipertahankan. Padahal sudah diingatkan wilayah Jakarta Barat persoalan utamanya adalah mengatasi banjir. Setidaknya punya antisipasi dalam mencegah genangan air ataupun banjir ketika hujan turun,"ucapnya, Senin(27/02/2023).
BERITA TERKAIT :Wow, Pemkot Jaksel Anggarkan Rp11 Miliar Buat Beli 50 Unit AC
Bakal Dihajar Hujan, Warga Jakbar Harus Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap Banjir
Agung yang juga salah satu pendiri FORKOT'98 menegaskan, apabila walikota yang tidak bisa kerja dipertahankan.
Maka, Pj Heru Budi Hartono sama saja mencidera harapan warganya yang ingin tidur nyenyak dikala hujan turun tanpa khawatir banjir.
"Kalau dipertahankan berarti pak Heru memupus harapan warganya yang berkeinginan bebas banjir dan genangan air,"tandasnya.
Sementara pantauan di lokasi, Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono blusukan ke wilayah Semanan, Kalideres Jakarta Barat.
Disana Heru meminta jajaran Pemkot Jakarta Barat dibawa Komando Walikota Yani Wahyu Purwoko harus bisa mengatasi kemacetan.
Heru juga membahas perihal penyodet kali sebagai antisipasi banjir.