Sabtu,  20 April 2024

Yang Pamer Mewah Pajak Dan Bea Cukai, Jokowi Semprit Polisi Hingga Kejaksaan 

RN/NS
Yang Pamer Mewah Pajak Dan Bea Cukai, Jokowi Semprit Polisi Hingga Kejaksaan 

RN - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sepertinya murka dengan sikap aparat dan ASN yang pamer kemewahan. Dia meminta segera melakukan bersih-bersih. 

Jokowi mendesak semua instansi melakukan bersih-bersih internal. Perintah ini juga diberikan kepada para aparat hukum, Polri hingga Kejaksaan Agung. 

Mulai dari institusi Polri hingga Kejaksaan Agung. Menurutnya, aparat hukum juga harus bersih-bersih internal. Setelah itu baru melakukan bersih-bersih di kementerian dan lembaga (K/L).

BERITA TERKAIT :
Siapa Bilang Sri Mulyani Cemen, Menkeu Siap Hadir Di MK...
LPEI Jebol 3,4 Triliun, Enam Perusahaan Dalam Bidikan KPK 

"Di Polri, Kejaksaan Agung dan aparat hukum lainnya benahi dulu di dalam, kemudian selesaikan dan bersihkan Kementerian dan lembaga lainnya," kata Jokowi saat membuka Rapat Paripurna Kabinet, Kamis (2/3/2023).

Menurutnya, masalah pamer harta dan kekuasaan macam yang terjadi di Kementerian Keuangan juga sering terjadi di berbagai aparat hukum Indonesia.

"Hati-hati tidak hanya urusan Pajak dan Bea Cukai, ada Kepolisian dan aparat hukum lainnya, terhadap birokrasi yang lainnya," ungkap Jokowi.

Dia meminta agar seluruh pimpinan kementerian dan lembaga juga ikut mendisiplinkan bawahannya. Jokowi meminta harus ada batasan atas apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan seorang abdi negara.

"Oleh sebab itu saya minta kepada seluruh Menteri dan Kepala Lembaga untuk mendisiplinkan para pegawai di bawahnya. Memberitahu apa yang tidak boleh dilakukan dan apa yang boleh dilakukan," tegas Jokowi.