RN - Rafael Alun Trisambodo memang tajir. Ternyata mantan bos pajak ini memiliki transkasi hingga ratusan miliar.
Hal ini terungkap Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Rekening Rafael dan keluarganya sudah diblokir dengan nilai Rp500 miliar.
Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengaku, nilai transaksi Rafael lebih dari Rp500 miliar. Saat ini PPATK kata dia, masih terus melakukan pengecekan.
BERITA TERKAIT :Kenaikan PPN 12 Persen Tidak Semua, Prabowo Bukan Drakula Rakyat
PPN Naik 12 Persen, Opung Luhut Ngaku Distop Tapi Airlangga Tancap Gas
Rekening yang diblokir ini terdiri dari rekening pribadi Rafael, keluarga termasuk putranya Mario Dandy Satrio, dan perusahaan atau badan hukum.
Pemblokiran ini diduga berkaitan dengan indikasi pencucian uang yang dilakukan Rafael. PPATK sebelumnya menemukan transaksi signifikan Rafael yang tidak sesuai profil dan menggunakan nomine.
Lebih lanjut, PPATK mendapat informasi dari masyarakat mengenai konsultan pajak terkait harta jumbo Rafael melarikan diri ke luar negeri. Diduga ada dua orang mantan pegawai Ditjen Pajak yang bekerja pada konsultan tersebut. KPK pun sudah mengantongi dua nama tersebut.
Harta kekayaan Rafael menjadi sorotan setelah putranya, Mario Dandy Satrio, menganiaya anak pengurus GP Ansor. Rafael yang merupakan pejabat eselon III di Ditjen Pajak tercatat memiliki harta kekayaan mencapai Rp56 miliar.
Rafael telah menjalani proses klarifikasi oleh KPK mengenai harta kekayaannya tersebut pada Rabu (1/3).
KPK sudah memutuskan membuka penyelidikan terkait Rafael. Dalam proses ini, lembaga antirasuah itu akan mencari bukti permulaan dugaan tindak pidana korupsi.