RN - M Kuncoro Wibowo membawa berkah buat DPRD DKI Jakarta. Para politisi itu akan memanggil beberapa pihak.
Salah satu yang bakal kena permak adalah Badan Pembinaan (BP) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta. Pemanggilan ini terkait Kuncoro mundur dari kursi Direktur Utama (Dirut) PT Transportasi Jakarta (Transjakarta).
Ketua Komisi B Bidang Perekonomian DPRD DKI Jakarta Ismail mengatakan bakal memanggil BP BUMD untuk meminta penjelasan terkait mundurnya M Kuncoro Wibowo dari Transjakarta.
BERITA TERKAIT :PT INTI Bakal Dicak-Acak KPK, Kasus Pengadaan Laptop Rugikan Negara Rp 100 M
Omzet Jeblok, Ancol Salahkan MRT, Pengamat: Buruk Rupa Cermin Dibelah
Pasalnya, belum ada keterangan resmi dari BP BUMD maupun dari Transjakarta perihal alasan pengunduran diri M Kuncoro. Dia diketahui baru dua bulan menjabat sejak 11 Januari 2023 lalu, menggantikan dirut sebelumnya M Yana Aditya yang juga mengundurkan diri.
"Ya paling tidak kami panggil BP BUMD untuk mempertanyakan kenapa alasannya ini, karena kami juga enggak tahu alasan konkretnya," kata Ismail dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (14/3/2023).
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menyatakan bahwa pemanggilan itu bertujuan untuk mengungkapkan alasan terkait pengunduran diri Kuncoro. Sehingga, hasilnya bakal dijadikan acuan untuk seleksi petinggi jajaran direksi BUMD DKI itu.
"Dari situ kan harus diungkap masalahnya itu apa, sehingga ini akan menjadi acuan ketika kita nanti ada seleksi calon penggantinya, kami minta orang yang memang bisa menangani ini," ungkap Ismail.
Ismail menjelaskan apabila alasan Kuncoro mengundurkan diri objektif hal tersebut tidak akan dipermasalahkan. Oleh sebab itu, kata Ismail penjelasan secara lebih rinci harus ditanyakan ke BP BUMD terlebih dahulu.
"Ya kalau memang alasannya objektif seperti itu (Tidak sanggup menyelesaikan masalah Transjakarta), tidak apa-apa. Itu kan menunjukkan bahwa beliau profesional, tidak asal menjabat, tapi memang menyesuaikan dengan permasalahan yang ada," tegasnya.