Jumat,  22 November 2024

Fransiskan Misionaris Maria Berkarya di Indonesia: Tanam 990 Mangrove dan Lepas 990 Burung di Pesisir Jakarta

redaksi
Fransiskan Misionaris Maria Berkarya di Indonesia: Tanam 990 Mangrove dan Lepas 990 Burung di Pesisir Jakarta
Suster Bernadeta Budi Juliati secara simbolik melepas 990 burung dan menanam bibit 990 mangrove di Hutan Mangrove Elang Laut, PIK, Jakarta Utara, Senin, 17 April 2023.

Fransiskan Misionaris Maria (FMM) melakukan penanaman mangrove di Kawasan Elang Laut, Pantai Indah Kapuk, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin, 17 April 2023.  Kegiatan ini dilakukan, menyambut peringatan 90 tahun FMM berkarya di Indonesia.

Suster Bernadeta Budi Juliati mengatakan, salah satu kegiatan dalam menyambut 90 tahun Fransiskan Misionaris Maria (FMM) berkarya di Indonesia adalah "Menanam Mangrove" sebagai bentuk perhatian dan kepedulian FMM terhadap lingkungan yang hijau. Kegiatan ini  juga untuk mendukung program pemerintah dalam hal rehabilitasi Mangrove, khususnya di DKI Jakarta.

''Merajut Persatuan di tengah Perbedaan bersama Melestarikan Ekosistem Mangrove'' menjadi salah satu agenda acara yang bekerja sama dengan Pemprov DKI," ujar Julianti di lokasi Hutan Magrove Kawasan Elang Laut, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, pada Senin 17 April 2023.

BERITA TERKAIT :
Duit Bansos DKI Rp 802 Miliar, Jangan Sampai Yang Kaya Dapat Bantuan
Jakarta Masih Ibu Kota, IKN Masih Berantakan?

Dijelaskan, dalam peringatan 90 tahun FMM, pihaknya ingin berfokus kepada perbaikan alam bekerja sama dengan Pemprov DKI berfokus melakukan penghijauan di wilayah pesisir Jakarta.

"Tujuan kegiatan ini juga untuk penghijauan ekosistem," kata Julianti.

FMM menanam 990 bibit mangrove dan melepas 990 burung. Hal ini sebagai bentuk bahwa kehadiran FMM di tengah masyarakat, bukan saja di bidang pendidikan, kesehatan, dan sosial melainkan juga pelestarian lingkungan.

"Harapan dari kegiatan ini kami ikut andil melestarikan lingkungan. Semoga penanaman mangrove ini berdampak untuk lingkungan kita semua di kemudian hari di Jakarta khususnya untuk polusi di udara di Jakarta," ujarnya.

Selain melakukan penanaman pohon mangrove, FMM juga melakukan pelepasan terhadap ratusan burung yang telah ditangkar dan dilepas bebas di alam sekitar. 

"Pelepasan burung adalah simbol penting dalam memelihara kehidupan di alam. Ucapan syukur kepada Sang Pencipta," tambahnya.

Kegiatan peduli lingkungan dengan menanam mangrove, lanjutnya, juga akan diisi dengan penyuluhan dan edukasi mengenai ekosistem mangrove dan manfaatnya serta bagaimana cara menanam mangrove yang baik. 

Sementara, Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta, Bayu Megantara mengatakan, apa yang dilakukan FMM merupakan sebuah bentuk kepedulian masyarakat terhadap lingkungan yang memang tidak dapat dipisahkan.

"Perlu disampaikan bahwa bagaimana ekologi ini tidak bisa dipisahkan untuk lingkungan kita, mangrove dan burung pipit bisa menjadi kesatuan ekologi. Mudah mudahan kita tetap bisa menjaga lingkungan, mulai dari kapan, mulai dari sekarang," ucapnya.

Untuk diketahui, Pemerintah Provinsi DKI tengah menggalakkan penanaman Mangrove untuk mengendalikan ancaman rob di kawasan pesisir Jakarta dan Kepulauan Seribu. Penanaman Mangrove harus terus dilakukan, tidak hanya oleh Pemprov, tapi juga masyarakat dan organisasi. Pemprov DKI Jakarta telah mengalokasikan pembibitan dan penanaman Mangrove sebanyak 70 ribu pohon pada 2021. Hingga Juni 2022, realisasi penanaman Mangrove baru mencapai 38 ribu atau 54,28 persen.

Tumbuhan Mangrove merupakan salah satu jenis tumbuhan yang mempunyai banyak benefit untuk lingkungan dan manusia sekitar, seperti menghasilkan oksigen dan menyerap karbon dioksida lebih banyak 4-5 kali dibanding dengan pohon terestrial, serta memiliki akar kokoh yang dapat meredam banjir rob, gelombang besar termasuk tsunami.

90 Tahun FMM Berkarya di Indonesia

Fransiskan Misionaris Maria (FMM) akan memperingati 90 tahun berkarya di Indonesia. Kehadiran FMM dikenal dengan melayani di bidang pendidikan, kesehatan, dan sosial. FMM sendiri merupakan pendiri dari sekolah TK, SD, SMP, dan SMA Regina Pacis yang berlokasi di Bogor, Jakarta dan beberapa tempat lainnya.

Di Indonesia Suster FMM berkarya di bidang pendidikan, kesehatan, pelayanan pastoral, sosial ekonomi dan sebagainya, yang tersebar di 10 komunitas untuk hidup dan berkarya : di Jambi Sumatera, Serang Banten, Jakarta, Bogor Juanda, Bogor Pabaton, di Flores di : Pagal, Bajawa, Soa, Watuapi sementara di Sulawesi ada di Baubau Buton.

Pada perayaan 90 tahun ini, bertepatan juga dengan perjalanan para Suster Fransiskan Misionaris Maria menuju Regio Trinity.*