RN - Mudik tahun ini masih diwarnai kecelakaan. Tercatat ada sekitar 2.117 kecelakaan selama arus mudik berlangsung.
Dari jumlah tersebut 164 orang meninggal. Rata-rata kecelakaan disebabkan akibat ngantuk dan kelelahan.
Data tersebut diungkap oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK). Data berbeda diungkap dari Mabes Polri.
BERITA TERKAIT :Cibinong dan Cileungsi Bogor Rawan Kecelakaan, 144 Orang Tewas Mengenaskan
Waspada, Sepeda Listrik Rawan Celaka
Korlantas Polri mencatat total sebanyak 1.457 kecelakaan dengan 189 korban meninggal dunia, luka berat 186, luka ringan 2.013 korban sepanjang arus mudik lebaran 2023 ini.
Jumlah tersebut turun karena arus mudik tahun 2022, jumlah kecelakaan sebanyak 1.789 kasus dengan korban meninggal dunia sebanyak 310 orang, luka berat 252 orang, dan luka ringan 2.307 orang.
Sementara Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan angka kecelakaan mudik tahun ini turun 39 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Angka kematian akibat kecelakaan pada saat arus mudik juga turun.
"Kondisinya cukup bagus dari segi, misalnya, untuk kecelakaan dibanding tahun lalu mengalami penurunan sampai 39 persen. Dari tahun 2022 sebanyak 3.573 kasus, tahun ini turun jadi 2.117. Jadi turun 39 persen," kata Muhadjir di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, Senin (24/54/2023).
Muhadjir juga mengungkapkan penurunan angka kecelakaan tersebut berbanding lurus dengan turunnya angka kematian akibat kecelakaan, selama musim mudik Lebaran 2023 dibandingkan periode yang sama pada musim mudik Lebaran 2022.
"Jumlah korban meninggal khusus untuk mudik juga terhitung H-5 sampai hari H, itu turun 72 persen, karena yang meninggal 164 orang sampai hari H, sementara tahun lalu mencapai 583 orang," ujarnya.
Angka korban luka akibat kecelakaan lalu selama mudik Lebaran 2023 juga mengalami penurunan sebanyak 33 persen. Rinciannya adalah korban luka akibat kecelakaan pada mudik Lebaran 2022 sebanyak 2.990 orang dan tahun ini tercatat 2013 orang.
Dalam kesempatan itu Muhadjir juga mengimbau kepada seluruh pemudik-pemilir untuk mematuhi rambu lalu lintas, tidak kebut-kebutan, dan mematuhi instruksi petugas di lapangan. Muhadjir juga mengingatkan pemudik dan pemilir untuk memastikan kondisi mobil dan fisik pengemudi dalam kondisi prima.
"Para pengemudi dan kendaraan harus dalam keadaan prima serta ketersediaan bahan bakar perlu juga dipastikan," kata Muhadjir.