Rabu,  24 April 2024

Kenapa Data Kecelakaan Mudik Beda, Ini Salah Sebut Apa Salah Baca Ya?

RN/NS
Kenapa Data Kecelakaan Mudik Beda, Ini Salah Sebut Apa Salah Baca Ya?
Menko PMK Muhadjir Effendy.

RN - Data kecelakaan dan korban tewas saat mudik berbeda. Korlantas Polri mencatat adanya penurunan data kecelakaan saat arus mudik lebaran Idul Fitri. 

Penurunan angka kecelakaan dibandingkan antara arus mudik tahun 2023 dengan arus mudik tahun 2022.

"Rekapitulasi Kecelakaan Kemudian Operasi Ketupat 2023 periode 18-23 April 2023," kata Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan dalam keterangannya, Senin (24/4/2023).

BERITA TERKAIT :
Alhamdulillah, Kasus Timah Kalah Dengan Perputaran Duit Lebaran Rp 369,8 Triliun
Jakarta Macet Lagi, Warga: Kite Setres Lagi Aja 

Tercatat total sebanyak 1.457 kecelakaan dengan 189 korban meninggal dunia, luka berat 186, luka ringan 2.013 korban sepanjang arus mudik lebaran 2023 ini.

Sementara untuk data arus mudik tahun 2022, jumlah kecelakaan sebanyak 1.789 kasus dengan korban meninggal dunia sebanyak 310 orang, luka berat 252 orang, dan luka ringan 2.307 orang.

"Banyak kecelakaan terjadi antara pukul 15.00 hingga 18.00 WIB dengan total 240 kejadian. Lalu, Rem yang tidak berfungsi menjadi penyebab kecelakaan tertinggi dengan total 185 kejadian,” jelas Aan.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berharap agar angka kecelakaan pada saat arus mudik serta balik pada lebaran 2023 kali ini dapat ditekan. Dia berpesan kepada sopir agar tidak memaksa membawa kendaraannya ketika sudah mengantuk.

Hal itu disampaikan dirinya pada saat melepas 434 bus yang akan mengantar warga Jakarta dalam rangka mudik gratis di Lapangan Monas, Selasa (18/4/2023).

"Tahun lalu, dari 3.457 kecelakaan lalin terjadi. Jadi tentunya kita harapkan di tahun angka tersebut bisa kita tekan dan tentunya kepada rekan-rekan pengemudi untuk betul-betul berhati-hati di jalan," katanya.

"Terus pada pengawal juga tolong dikawal dengan baik, diingatkan kapan waktunya harus istirahat jangan dipaksakan sehingga kemudian rombongan ini bisa berjalan dengan lancar sampai tujuan dengan selamat," sambung Listyo.

Listyo meminta kepada jajarannya untuk terus mengawal para pemudik agar selamat sampai tujuan.

"Tadi sempat kita menanyakan bahwa memang mudik gratis menjadi salah satu pilihan favorit karena di satu sisi bisa dinikmati oleh masyarakat yang ingin mudik kemudian juga bisa sampai tujuan masing-masing sesuai dengan yang diharapkan,” terangnya.

Sementara itu, Kakorlantas Polri Irjen Firman Satyabudi melaporkan, ada 23.439 warga Jakarta dan sekitarnya tercatat mengikuti mudik gratis pada program mudik gratis yang disisipkan oleh Polri kali ini.

Dia menyebut program mudik gratis kali ini sebelumnya telah dibuka pendaftarannya disejumlah Samsat dan satpas yang tersebar di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Data berbeda disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy. Dia mengatakan angka kecelakaan mudik tahun ini turun 39 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Angka kematian akibat kecelakaan pada saat arus mudik juga turun.

"Kondisinya cukup bagus dari segi, misalnya, untuk kecelakaan dibanding tahun lalu mengalami penurunan sampai 39 persen. Dari tahun 2022 sebanyak 3.573 kasus, tahun ini turun jadi 2.117. Jadi turun 39 persen," kata Muhadjir di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, Senin (24/54/2023).

Muhadjir juga mengungkapkan penurunan angka kecelakaan tersebut berbanding lurus dengan turunnya angka kematian akibat kecelakaan, selama musim mudik Lebaran 2023 dibandingkan periode yang sama pada musim mudik Lebaran 2022.

"Jumlah korban meninggal khusus untuk mudik juga terhitung H-5 sampai hari H, itu turun 72 persen, karena yang meninggal 164 orang sampai hari H, sementara tahun lalu mencapai 583 orang," ujarnya.

Angka korban luka akibat kecelakaan lalu selama mudik Lebaran 2023 juga mengalami penurunan sebanyak 33 persen. Rinciannya adalah korban luka akibat kecelakaan pada mudik Lebaran 2022 sebanyak 2.990 orang dan tahun ini tercatat 2013 orang.

Dalam kesempatan itu Muhadjir juga mengimbau kepada seluruh pemudik-pemilir untuk mematuhi rambu lalu lintas, tidak kebut-kebutan, dan mematuhi instruksi petugas di lapangan. Muhadjir juga mengingatkan pemudik dan pemilir untuk memastikan kondisi mobil dan fisik pengemudi dalam kondisi prima.

"Para pengemudi dan kendaraan harus dalam keadaan prima serta ketersediaan bahan bakar perlu juga dipastikan," kata Muhadjir.