Sabtu,  27 April 2024

Mudik Oke Juga, Kerja Menhub Budi Karya Boleh Lah

RN/NS
Mudik Oke Juga, Kerja Menhub Budi Karya Boleh Lah
Menhub Budi Karya.

RN - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi pemer keberhasilan. BK sapaan akrabnya menyebut arus lalu lintas selama momen libur Lebaran 2023 bisa teratasi dengan baik. 

Klaim itu merujuk ke sejumlah indikator yang menunjukkan tidak terjadinya penumpukan kendaraan pemudik.

"Sejauh pandangan mata kami dari udara, mudik ini berjalan landai. Jadi ditandai pada Km 0 sampai Km 70 terkendali dengan baik dengan cara contraflow setelahnya dengan one way," kata Budi Karya di Kantor Jasa Marga, Km 70, Tol Cikampek, Senin (1/5/2023).

BERITA TERKAIT :
Alhamdulillah, Kasus Timah Kalah Dengan Perputaran Duit Lebaran Rp 369,8 Triliun
Jakarta Macet Lagi, Warga: Kite Setres Lagi Aja 

Budi menyebut meskipun prediksi jumlah pemudik yang tinggi, namun pemerintah bersama stakeholder bisa mengatasinya. Salah satunya melalui rekayasa lalu lintas berupa one way dari Km 414 Gerbang Tol Kalikangkung hingga Km 72 dan dilanjutkan contraflow di Km 72 hingga Km 47 Tol Cikampek arah Jakarta.

Menurutnya, waktu tempuh pemudik menjadi lebih singkat lewat kebijakan tersebut. Budi mengatakan jarak tempuh yang relatif singkat itu juga menjadi salah satu indikator suksesnya penanganan arus lalu lintas di momen Lebaran tahun ini.

"Kecepatannya mudik dari 62 Km per jam menjadi 72 Km jam. Balik sampai hari ini belum termasuk nanti malam 67 Km jam sampai 77 Km jam. Waktu tempuh Kalikangkung sampai Jakarta, 7 jam jadi 6 jam. Dan balik 7 jam menjadi 5 jam 49 menit. Ini satu ukuran, kuantitas terukur yang bisa kita banggakan," ujarnya.

Budi juga menyinggung evaluasi arus mudik dan arus balik tahun lalu, termasuk permasalahan di Pelabuhan Merak hingga Jalan Tol Cipularang. Untuk tahun ini, lanjut Budi, pemerintah menambah kuantitas kapal dan pelabuhan di Merak untuk menghindari masalah serupa.

"Bicara di Merak kita tambah pelabuhan, tambah kapal, perbaiki jalan masuk dan kita perbaiki juga rest area. Jadi banyak unsur yang kita lakukan di situ. Kedua yang di sini, kalau di Cipularang itu 166 dulu terjadi Stuck. Maka ditambah lah jalur menjadi tiga jalur 4 jalur sehingga Kakorlantas dengan leluasa bisa membuat contraflow sehingga yang di Cipularang tidak tersendat dan bisa masuk dalam kegiatan pergerakan dari Bandung menuju Jakarta sehingga semuanya lancar," jelasnya.

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Firman Shantyabudi menambahkan, rekayasa lalu lintas yang diterapkan cukup berhasil. Hal itu merujuk belum digunakannya jalur di Tol Cisundawu yang sebelumnya telah disiapkan sebagai antisipasi jika terjadi lonjakan kendaraan pemudik.

"Sampai hari ini itu belum kita manfaatkan. Artinya masih bisa kita atasi dengan melakukan perubahan pada lokasi untuk contraflow dan sebagainya. Itupun sampai hari ini rencana maksimal kita melaksanakan contraflow sampai 3 lajur, masih 2 lajur saja. Artinya layanan masyarakat yang masih beraktivitas keluar Jakarta menuju bandung masih bisa kita layani sampai di Km 72," ujarnya.

Firman juga berterima kasih kepada masyarakat yang sudah ikut andil mematuhi semua aturan yang ada. Hal itu berkontribusi membuat kemacetan di beberapa ruas jalan bisa diatasi.