RN- Sunardi (37), Warga kampung Sengkol, RT03 RW01, Setu, Tangerang Selatan (Tangsel) meminta Pemerintah daerah (Pemkot) memberikan perhatian atas peristiwa longsor yang menerjang rumah tinggalnya.
Sunardi mengaku keluarganya mengalami trauma lantaran ketika peristiwa itu terjadi, ia dan istri serta kedua anaknya yang masih kecil sedang berada didalam rumah.
"Sementara ini tinggal di rumah sebelah, mau balik lagi juga bingung karena masih trauma anak-istri saya" ucap pria yang bekerja sebagai security tersebut di lansir dari Tangsel.info
BERITA TERKAIT :DPRD Tangsel Tancap Gas, Kebut 12 Raperda Di 2025
Diapit Dua Gunung, 24 Kecamatan Di Kabupaten Bogor Rawan Longsor Dan Banjir
Kata Sunardi, dirinya belum bisa memastikan kapan mau menempati kediamannya seperti sedia kala. Dia khawatir terjadi longsor susulan, mengingat cuaca saat ini masih tak menentu.
" Nunggu situasi bener-bener aman lah, sekarang masih sering hujan jadi takut longsor lagi," katanya.
Sebelumnya diketahui, Longsor terjadi saat hujan deras turun mengguyur pada minggu 21 Mei 2023 sore. Longsor menyebabkan material tanah ambles menimpa bagian belakang rumah Sunardi. Tembok dinding dan atap rumah jebol hingga tembus masuk ke dalam dapur.
Hingga saat ini, Sunardi mengakui jika keluarganya sudah menerima bantuan konsumsi dari badan penanggulangan bencana daerah (BPBD). Meski begitu, dia berharap ada upaya kongkrit dari pemerintah guna menahan tebing dari longsor.
“ yah muda-mudahan pemerinta mau bantu solusi, diturap tebingnya atau di kasi apa gitu biar kita merasa aman,” harapnya.