Senin,  29 April 2024

Petugas Tol Kapuk Malah Cuek

Minta Bantuan Kendala Buka Gerbang e-Tol, Pengguna Jalan: Edukasi Yang Buruk

RN/HW
Minta Bantuan Kendala Buka Gerbang e-Tol, Pengguna Jalan: Edukasi Yang Buruk

RN- Penguna Jalan tol, Ridwan mengeluhkan perilaku cuek petugas-petugas pintu gerbang tol saat dirinya meminta bantuan ketika berkali-kali gagal membuka portal menggunakan kartu e-toll.

Ridwan menceritakan minggu, (4/06/23) sekitar jam 12 :45, ia melintas dari kawasan pantai indah Kapuk (PIK) Jakarta Utara menuju arah Kuningan, Jakarta Selatan melalui tol Kapuk. Namun disaat melakukan pembayaran mengunakan kartu e toll, ia tidak bisa membuka portal, meski masih memiliki sangat cukup sejumlah uang didalamnya.

Kata Ridwan, dirinya sudah berkali mencoba dengan mengunakan kartu lain, namun tidak sia-sia. Saat itu, Ridwan meminta pertolongan petugas yang berada tidak jauh dari mobilnya. Secara mengejutkan petugas hanya berbicara seperlunya dan kembali berbincang-bincang dengan petugas lain.

BERITA TERKAIT :
5 Kali Ditangkap Gegara Narkoba, Rio Reifan Kok Ga Kapok Ya?
Berkah Masuk Semifinal Piala Asia, Timnas U-23 Ketiban Saweran Rp23 Miliar

“ Saya sudah gunakan 4 Kartu elektronik tapi gak bisa juga padahal semua kartu saya memiliki saldo yang sangat cukup , nah kebetulan saya melihat ada 4 orang petugas dan ada seorang yang menggunakan pakaian dinas angkatan sedang ngobrol lalu meminta bantuan salah satunya. Eh malah cuma ngomong ‘ saya tidak punya kartu’ dan ngobrol lagi yang lain,” curhatnya kepada wartawan.

“ Saat saya dicuekin, saya kembali coba kartu lagi. Walau akhirnya pintu tol terbuka, tapi saya melakukan itu makan waktu cukup lama,” lanjutnya.

Ridwan merasa kecewa ada perilaku petugas yang tidak baik terhadap dirinya sebagai pengguna jalan tol. Ia mengingatkan, keberadaan petugas tol sudah seharusnya membantu orang yang mengalami kesusahan dalam mengunakan mesin elektronik.

“Memang kadang-kadang kan susah mengtap kartu di mesin tap toll yang tersedia, sering kali mesin tap toll tidak dapat membaca dan membutuhkan waktu yang sangat lama sekali dampaknya waktu yang terbuang sia sia untuk menunggu sampai mesin tersebut bisa membaca kartu elektronik dan tanpa bantuan petugas yang berdiri beberapa orang pada malam hari kejadian,"ungkapnya

Ridwan berharap manajemen tol memberikan edukasi kembali dan sanksi kepada petugas lapangan seningga kedepan tidak terjadi lagi hal yang demikian.

#e-Tol   #gerbang   #petugas   #