Konsisten Politik Tanpa Mahar, NasDem Jakarta Timur Terus Dapat Ceruk Tambahan Dukungan

RN - Partai Nasdem di Jakarta terus mendapatkan ceruk baru dukungan untuk menangkan Anies di Jakarta.

Dalam waktu tiga bulan terakhir ini masyarakat Jakarta Timur berbondong-bondong gabung dan membuat Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai NasDem.

Ketua Dewan Pertimbangan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem DKI, Mohamad Ongen Sangaji menyatakan, ceruk baru dukungan untuk Anies dan NasDem itu berasal dari aktivis, tokoh masyarakat, ulama, dan berbagai elemen lainnya.

"Dalam tiga bulan terakhir ini sudah 15 ribu masyarakat yang membuat KTA NasDem di Jakarta Timur. Sekarang sudah ada 30 ribu KTA di Jakarta Timur," kata Ongen dalam keterangan tertulisnya, Jumat (16/6).

Dia menjelaskan, hampir setiap hari ada yang datang 50-100 orang yang ingin membuat KTA Partai NasDem ke Sekretariat Pemenangan Bailieo Sangaji, Jakarta Timur. 

"Kami berikan pemahaman tentang NasDem dan capres Anies Baswdan. Lalu, ada yang datang berkelompok untuk membuat KTA NasDem. Ada yang datang ke Ketua DPD NasDem Jakarta Timur Abdul Canter Sangaji. Ini terus berdatangan setiap hari. Mereka nilai, NasDem memiliki komitmen kuat politik tanpa mahar semua tingkatan," tegas Dia.  

“Mereka juga simpati dengan Ketua Umum Partai NasDem Bapak Surya Paloh berani dan tegas,” imbuhnya. 

Wakil Ketua Tim Pemenangan Teritori Jawa I yang meliputi Jakarta-Banten ini mengungkapkan, tokoh masyarakat yang bergabung ke NasDem ikhlas bekerja untuk menangkan NasDem dan Anies. 

"Sampai buat spanduk dan rumahnya jadi posko pemenangan. Lalu, pemasangan spanduk pun menggunakan uang sendiri," ucap dia.

Karena itu, target di Jakarta Timur, menurutnya, untuk daerah pemilihan (dapil) 4 mendapatkan 3 kursi, Dapil 5 raih 3 kursi, dan dapil 6 dapat 2 kursi. Sedangkan, DPR RI Dapil Jakarta Timur 1, kami target 2 kursi.  

"Saya optimis pada Pilpres 2024 Anies bisa menang 70% Jakarta Timur," bebernya.

Sementara pemasangan spanduk, Ongen menjelaskan, lebih banyak di lingkungan agar efektif. Sekitar 80% sudah terpasang di perkampungan Jakarta Timur. 

"Jadi, kalau di jalan protokol spanduk NasDem berkurang. Kami fokus di lingkungan," beber Ongen.

Dia menambahkan, sesuai instruksi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem tidak ada mahar politim dari semua tingkatan. Mulai dari pendaftaran bacaleg hingga daftar caleg sementara (DCS) dan penetapan nomor urut. "Saya sebagai dewan pertimbangan langsung turun mengawasi seleksi bacaleg Jakarta-Banten. Tak ada beban biaya. Kalau ada yang pungut biaya pengurus NasDem akan dipecat KTA dicabut," tandasnya.