Sabtu,  27 April 2024

Dituduh Ikut Nyanyi Lagu Yahudi Di Al Zaytun, Artis Lucky Hakim Diperiksa

RN/NS
Dituduh Ikut Nyanyi Lagu Yahudi Di Al Zaytun, Artis Lucky Hakim Diperiksa
Lucky Hakim.

RN - Aktor Lucky Hakim diperiksa polisi. Mantan Wakil Bupati Indramayu, Jabar ini dicecar penyidik Bareskrim Mabes Polri.

Diketahui, Lucky Hakim diperiksa atas kasus dugaan penistaan agama yang menyeret Pemimpin Ponpes Al Zaytun, lantaran sempat diundang langsung oleh Panji Gumilang untuk berkeliling pondok pesantren miliknya pada 29 Juli 2022. Keesokan harinya, Panji kembali mengundang Lucky dengan dalih akan merayakan hari ulang tahunnya yang digelar di Masjid Rahmatan Lil Alamin.

Dalam kesempatan itu, Lucky diduga ikut menyanyikan lagu Yahudi yang dipimpin Panji Gumilang di dalam masjid tersebut. Kejadian ini kemudian viral di media sosial dan banyak mendapat atensi publik.

BERITA TERKAIT :
Pentingnya Komunikasi Horizontal dalam Sebuah Organisasi
Usia Sudah 77 Tahun, Transaksi Panji Gumilang Sampai Rp 1 Triliun 

Berdasarkan pantauan, Lucky diperiksa penyidik sejak pukul 10.00 WIB pada hari ini, Jumat (14/7/2023). Hingga berita ini diturunkan Lucky belum memberikan klarifikasi.

Dia sempat membalas pesan WA wartawan. "Saya belum bisa keluar," kata Lucky Hakim saat dihubungi melalui pesan singkat.

Sementara Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah memblokir ratusan rekening yang diduga milik Panji Gumilang. Jumlah mutasi dari ratusan rekening diduga milik Panji Gumilang tersebut mencapai triliunan rupiah.

Ivan Yustiavandana juga membenarkan ketika ditanyai soal jumlah mutasi rekening-rekening Panji Gumilang yang mencapai triliunan rupiah. “Triliunan (rupiah),” ujarnya.

Sementara, Bareskrim Polri memastikan bakal mendalami dugaan transaksi mencurigakan dari rekening Panji Gumilang. Bareskrim bahkan sampai membentuk timsus untuk menangani kasus transaksi mencurigakan dalam rekening Panji Gumilang tersebut.

Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho menyebut pengusutan ihwal rekening merupakan bagian dari Bareskrim Polri. "Ya itu menjadi bagian dari tugasnya Bareskrim, nanti itu sudah ada tim yang dibentuk," kata Irjen Sandi kepada awak media.