RN - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto akhirnya datang ke Kejagung. Pada Senin (24/7/2023), dia diperiksa soal izin ekspor minyak mentah kelapa sawit (CPO).
Kasus ini mencuat saat Airlangga di Kementerian Perdagangan (Kemendag) yang ditangani oleh Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) 2022.
“Yang bersangkutan (Airlangga) sudah datang. Dan saat ini sedang dilakukan pemeriksaan sebagai saksi terhadap AH (Airlangga),” ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Ketua Sumedana, Senin (24/7).
BERITA TERKAIT :Golkar Sudah Disahkan Kemkum, Gugatan Ke Bahlil Tetap Jalan
Kejagung Getol Bongkar Korupsi Jumbo, Jampidsus Abdul Qohar Kena Target Koruptor?
Ketut mengaku tak mengetahui materi khusus seperti apa dalam pemeriksaan penyidik terhadap Airlangga. Akan tetapi, kata Ketut, tim penyidikan di Jampidsus akan meminta keterangan terkait kebijakan-kebijakan yang menyangkut soal kebutuhan nasional dan perizinan ekspor CPO sepanjang 2021-2022.
Ketut menambahkan, pemeriksaan Airlangga juga menyangkut soal tiga tersangka korporasi pengekspor minyak goreng, yang sudah ditetapkan tersangka oleh Jampidsus. Tiga tersangka korporasi itu adalah Wilmar Group, Permata Hijau Group, dan Musim Mas Group.
“Jadi beliau diperiksa juga menyangkut dengan tiga tersangka korporasi yang sudah ditetapkan,” kataKetut.
Pemeriksaan terhadap Airlangga Senin (24/7/2023), adalah pemanggilan kedua kali. Pada Selasa (18/7/2023), Ketua Umum Partai Golkar itu mangkir tanpa alasan dari pemanggilan.
Seperti diberitakan, saat ini kursi Airlangga sebagai Ketum Golkar lagi digoyang. Gerakan Munaslub terus gelinding. Para senior Golkar protes dan meminta agar Airlangga mundur dan diganti.