RN - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono alias HBH mengimbau sektor perkantoran swasta menerapkan work from home (WFH) selama KTT ASEAN mendatang. Diketahui, KTT ASEAN diselenggarakan pada 5-7 September mendatang.
Gimana nasib warga Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Bodetabek) yang kerja di Jakarta?
"Emang dia mau ganti duit makan kalau WFH. Kita inikan karyawan kecil kalau bikin aturan harusnya jelas dong," keluh Narti warga Bogor yang kerja di kawasan Sudirman, Jakpus, Selasa (8/8).
BERITA TERKAIT :KFC Jebol Rp 557 Miliar Dan PHK Ribuan Karyawan, Apakah Dampak Boikot?
Mayjen TNI Ariyo Jadi Kasetpres, Karir Eks Pj Gubernur DKI (HBH) Tamat
Ibu dua anak yang sehari-hari kerja sebagai staf di perusahaan tekstil ini mengaku, jika WFH maka kantornya tidak akan mengeluarkan duit makan.
Begitu juga dengan Nandir. Bapak satu anak warga Tangsel, Banten ini menyatakan, kalau aturan WFH merugikan pekerja.
"Itu WFH aneh. Apa jangan-jangan dia malu kalau Jakarta super macet ya," keluh Darmin warga Bekasi.
"Di luar dari organisasi pemda DKI, kami mengimbau untuk bisa memberikan sumbangsih kelancaran KTT ASEAN yang akan dilaksanakan tanggal 5-7 September, maka pihak-pihak swasta bisa memulai memikirkan misalnya work from home dengan kebijakan masing-masing," kata Heru Budi dalam diskusi virtual Forum Merdeka Barat 9, Selasa (8/8/2023).
Sementara itu, Heru Budi bakal menerbitkan Keputusan Gubernur untuk memberlakukan WFH bagi ASN yang bekerja di gedung-gedung milik Pemprov DKI yang letaknya dekat dengan venue KTT ASEAN. Tak hanya itu, pembelajaran jarak jauh (PJJ) juga diberlakukan di sekolah yang dekat dengan lokasi tersebut.
"Tapi di wilayah pemda DKI saya akan memastikan membuat keputusan instruksi gubernur, misalnya sekolah, gedung-gedung pemda di sekitar titik lokasi nanti tempat kegiatan akan kami lakukan work from home," jelasnya.
"Untuk yang di luar dari perangkat daerah swasta dan lain-lain sifatnya adalah edaran dan imbauan," tambah dia.
Seperti diketahui, KTT ke-43 Asia Tenggara (ASEAN) akan diselenggarakan pada 5-7 September 2023 di Jakarta. Kepala negara dari negara-negara ASEAN dan negara mitra rencananya hadir.
Di sisi lain, Pemprov DKI tengah melakukan persiapan menjelang penyelenggaraan rangkaian KTT ASEAN di Jakarta. Mulai perbaikan jalan hingga pengaturan lalu lintas. Heru juga memastikan tak ada anggaran khusus yang disiapkan untuk perbaikan itu.
Heru juga mengimbau masyarakat turut memeriahkan gelaran KTT ASEAN dengan cara memasang umbul-umbul beserta spanduk. Nantinya, dekorasi itu bisa dipasang di area perkantoran Jakarta