RN - Perkumpulan Mahasiswa Indonesia (PMI) merasa prihatin melihat kondisi di wilayah hukum Polresta Cirebon mengenai masih banyaknya penyalahgunaan narkotika.
Sehingga persoalan ini harus menjadi perhatian semua pihak. Demikian pernyataan itu disampaikan oleh Ketua PMI Ali Moma dalam keterangan persnya, Jumat(11/08/2023).
Ali meminta kepada Paminal Polda Jawa Barat dan Mabes Polri untuk mengecek keseriusan penanganan penyalahgunaan narkotika di wilayah hukum Polresta Cirebon.
BERITA TERKAIT :DPRD Tangsel Tancap Gas, Kebut 12 Raperda Di 2025
PPP DKI Aja Ambruk, RIDO Bisa Kena Prank Sandiaga Uno?
"Narkotika saat ini bukan hanya tentang penangkapannya saja, namun coba paminal mabes dan paminal Polda Jabar itu datang ke tempat tempat rehabilitasi yang di tunjuk oleh narkoba Polresta Cirebon itu, bener gak mereka melakukan proses asesment yang berstandard,"imbuhnya.
"Bener nggak mereka menjalankan rehab rawat jalan dan rehab rawat inap dengan benar.?. Jangan sampai tempat rehab cuma di jadikan kongkalikong atau tempat transit antara sat narkoba di wilayah dan tempat rehab,"sambung Ali.
Lanjut Ali mengatakan, langkah ini untuk mendukung program Kapolri dalam melakukan bersih-bersih.
"Kasian itu pak kapolri sudah setengah mati melakukan bersih bersih,"pungkasnya.
Ali menegaskan, apabila seruan ini tidak digubris, maka PMI akan melakukan orasi di Gedung Mabes Polri.
"Kita Perkumpulan Mahasiswa indonesia, pasti akan menggelar aksi di depan Mabes Polri hari Senin tanggal 14 Agustus besok. Dan kalau tidak di gubris, serta tidak ada langkah investigasi yang terbuka. Kami akan lanjutkan aksi lagi pada tanggal 17 Agustus di depan Istana Negara dan Mabes Polri kembal,"pungkasnya.