RADAR NONSTOP - Sejak dipimpin Anies Baswedan, DKI Jakarta perlahan - lahan mulai menunjukan perubahan positif. Slogan kampanye ‘Maju Kotanya, Bahagia Warganya’ pelan - pelan mulai terealisasi.
Arah pembangunan Ibukota tidak hanya terfokus pada persoalan fisik semata. Tapi manusianya juga mendapat perhatian serius dari Anies Baswedan.
Salah satu inovasinya adalah adanya aplikasi e-Jiwa yang dibuat oleh puskesmas di Cilandak.
BERITA TERKAIT :Kasus Stunting di 2024 Alami Penurunan, Puskesmas Penjaringan Terus Gaspol di Tahun 2025
Anies Resmi Jadi Kakek, Sang Cucu Panggil Nama Bang
Gagasan oleh Kepala Puskesmas Cilandak dr Luigi dan timnya ini menciptakan aplikasi e-Jiwa guna mendeteksi dini gangguan jiwa.
"Pemprov DKI terus menerus meningkatkan kecepatan, kinerja, dan pelayanan. Kepala Puskesmas Cilandak dr. Luigi dan timnya menciptakan aplikasi e-Jiwa untuk mendeteksi gangguan kejiwaan dan membuat perawatan kejiwaan terintegrasi," tulis akun di akun Instagram Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Sabtu (12/1/2019).
Anies mengatakan atas inovasi ini, dr. Luigi pin mendapatkan penghargaan dari berbagai pihak. Saat ini aplikasi e-Jiwa tengah dikembangkan oleh Dinas DKI agar bisa diikuti oleh puskesmas-puskesmas lain di Jakarta.
"Aplikasi e-Jiwa kini sedang dikembangkan @dinkesdki untuk dipergunakan juga oleh puskesmas se-Jakarta bertahap," tulis Anies.