RN - Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dipanggil KPK lagi. Dia dituduh keseret kasus dugaan korupsi terkait sistem proteksi tenaga kerja Indonesia (TKI) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
PKB mengatakan Cak Imin akan memenuhi panggilan tersebut untuk memberikan keterangan.
"Yes, Gus Imin akan hadir besok Insyaallah. Beliau ingin menyampaikan seterang-terangnya agar semua menjadi clear dan jelas," kata Ketua DPP PKB Lukmanul Khakim kepada wartawan, Rabu (6/9/2023).
BERITA TERKAIT :PT INTI Bakal Dicak-Acak KPK, Kasus Pengadaan Laptop Rugikan Negara Rp 100 M
JARI’98 Serukan Taat Pajak Dan Minta KPK, BPK, Kejagung Serta Kepolisian Audit APBD Benyamin Davnie
Lukmanul mengatakan jadwal pemanggilan besok memang diminta oleh Cak Imin usai tak dapat memenuhi panggilan pada Selasa (5/9) kemarin.
"Memang Gus Imin meminta dijadwalkan hari Kamis besok tanggal 7, tapi saya belum tahu apa disetujui atau tidak, kalau umpama disetujui Insyaallah Gus Imin datang," ujarnya.
KPK telah melayangkan panggilan ulang untuk Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi terkait sistem proteksi TKI di Kemnaker. KPK kembali memanggil Cak Imin untuk hadir besok.
"Tim penyidik telah melakukan komunikasi untuk penjadwalan ulang pemeriksaan terhadap Muhaimin Iskandar sebagai saksi dalam perkara dugaan TPK di Kemenaker. Pemeriksaan sebagai saksi akan dilakukan pada Kamis (7/9)," ujar Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (6/9).
Ali mengatakan materi pemeriksaan besok adalah Cak Imin akan dimintai keterangan terkait duduk perkara dugaan korupsi sistem proteksi TKI. Pemeriksaan Cak Imin diharapkan akan membuat terang konstruksi perkaranya.
"Dalam proses itu dibutuhkan sikap kooperatif saksi agar proses penegakan hukum tindak pidana korupsi dapat berjalan secara efektif, dan segera memberikan kepastian hukum bagi para pihak terkait," kata Ali.
Untuk diketahui, Cak Imin dipanggil sebagai saksi dalam kapasitasnya sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi 2009-2014. Dalam kasus ini, KPK sudah menetapkan tiga orang tersangka namun.
Berbagai pihak menuding kalau KPK tidak netral. Aktivis anti korupsi terkesan sedang memainkan kasus titipan pasca deklrasi Anies dan Cak Imin sebagai capres-cawapres di Surabaya.
Tapi istilah kasus titipan dibantah KPK. Sementara politisi PDIP Masinton Pasaribu menuding pemanggilan KPK terhadap Cak Imin bernuansa politik.
Mantan komisioner KPK Saut Situmorang tak memungkiri bila publik menilai bahwa pemanggilan Muhaimin atau Cak Imin itu sarat dengan nuansa politik. Saut secara gamblang menyebut pemanggilan itu bukanlah sebuah kebetulan. Menurut dia, pemanggilan tersebut tersirat sebagai operasi untuk menjegal Cak Imin dalam kontestasi Pemilu Presiden 2024.
"Ya kalau insting bilang, tidak ada yang kebetulan di bumi ini. Semua sudah direncanakan," kata Saut dalam tayangan Metro TV Selasa, 5 September 2023.
Dia menjelaskan kasus yang dipolitisir memiliki indikasi tersendiri. Yakni kalau kasusnya gampang dibikin susah, begitupun sebaliknya.
"Kasus politik itu kalau kasus susah dibikin gampang, ya kan? Ini sebenarnya kasusnya gampang tapi kok dibikin ruwet, itu indikator politisasinya," tegas dia.