RN - Badan Musyawarah (Bamus) Betawi bakal terbelah lagi. Kabar beredar, beberapa orang Betawi yang tidak sreg dengan hasil pemilihan dan memplot Riano P Ahmad sebagai ketua umum bakal bikin tandingan.
Mereka bakal menggelar Musyawarah Besar (Mubes) Bamus Betawi. Kabar beredar, Mubes akan digelar bulan September 2023 dengan jargon Menyongsong Jakarta Sebagai Kota Global.
Hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi dari Riano. Diketahui, Riano kembali terpilih menjadi Ketua Umum Badan Musyawarah (Bamus) Betawi Jakarta periode 2023-2028.
BERITA TERKAIT :Nama Dicatut, Gerbang Betawi Tegaskan Netral Di Pilkada Jakarta
Milad Ke 24 Tahun Perkampungan Budaya Betawi (PBB). Ikut Tren Jadi Tempat Studi, Memodifikasi Elemen Betawi
Riano yang merupakan calon petahana, terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Besar (Mubes) ke-VIII Bamus Betawi di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta Timur.
Sebagai formatur tunggal, Riano menetapkan Marullah Matali sebagai Ketua Majelis Adat Bamus Betawi periode 2023-2028.
Selanjutnya, ia juga menunjuk Gubernur DKI Jakarta 2007-2012 Fauzi Bowo (Foke) sebagai Ketua Dewan Kehormatan Bamus Betawi dan Nuri Thaher sebagai Ketua Dewan Penasehat Bamus Betawi.
Sekretaris Majelis Adat Bamus Betawi, Biem Triani Benyamin sebelumnya menuding penyelenggaraan Mubes Bamus Betawi VIII di TMII mengandung unsur manipulatif dan tidak transparan sejak pembentukan organizing committee (OC) dan steering committee (SC)-nya.
Putra tokoh legendaris Betawi, Benyamin Sueb itu menilai, syarat mencalonkan diri menjadi ketua umum harus mendapat dukungan 30 persen dari ormas betawi dan memberikan infak Rp100 juta tidak disosialisasikan lebih dahulu.