RN - NasDem seperti sedang terhantam tsunami. Dari Jhonny G Plate dan kini eks Menteri Pertanian yakni Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Bahkan, SYL yang berseteru dengan KPK kian meruncing. KPK menuding kalau aliran duit korupsi SYL mengalir ke NasDem.
Sementara pihak NasDem menuding pimpinan KPK melakukan pemerasan di Kementan. Belakangan muncul foto Ketua KPK Firli Bahuri dengan SYL di GOR Bulutangkis.
BERITA TERKAIT :Terbukti Lakukan Pemerasan Di Kementan, SYL Dibui 12 Tahun
Bung Berewok, Prabowo: Panggil Saya Fu Manchu
Jumat (13/10) malam, Ketum NasDem Surya Paloh bertemu residen Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta. Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, mengatakan, pertemuan tersebut berlangsung selama 45 menit pada pukul 19.15 WIB hingga 20.00 WIB.
Menurut dia, pertemuan keduanya hanya merupakan silaturahmi biasa. Namun, Ari tidak menjelaskan lebih lanjut terkait isu apa saja yang dibahas. "Pertemuan silaturahmi biasa," kata dia.
Pertemuan ini bersamaan dengan penahanan salah satu kader Partai Nasdem yang juga eks Menteri Pertanian yakni Syahrul Yasin Limpo oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia ditahan usai diperiksa belasan jam sebagai tersangka terkait kasus rasuah di Kementerian Pertanian (Kementan) setelah ditangkap pada Kamis (12/10/2023) malam. KPK menduga ada uang ilegal dari Limpo yang mengarah ke Nasdem.
Sebelumnya, Jokowi telah mengangkat Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi sebagai pelaksana tugas (plt) Menteri Pertanian menggantikan Syahrul Yasin Limpo.
Jokowi mengatakan, penunjukan Menteri Pertanian definitif akan dilakukan secepatnya. Saat ditanya apakah dirinya akan kembali menunjuk kader dari Partai Nasdem, Jokowi enggan menjawabnya.
"Ya secepatnya," kata Jokowi di depan Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (6/10/2023).