RN - Pengakuan Siskaeee tidur dengan lebih dari 200 pria mendadak heboh. Pasalnya, hal itu termasuk seks berisiko yang bisa memicu beragam infeksi menular seksual (IMS).
Ahli epidemiologi Dicky Budiman bahkan menyebut seks bebas membuat seseorang rentan terkena Mpox.
Virus yang saat ini mewabah di kelompok lelaki seks lelaki (LSL), bukan berarti tidak bisa menyebar ke kelompok lain. Meski yang bersangkutan bisa saja masih merasa sehat, dikhawatirkan infeksi kemudian muncul dalam beberapa bulan ke depan.
Misalnya, jika terkait HIV, gejala kemungkinan baru akan muncul setelah beberapa minggu, bahkan dalam hitungan bulan.
"Jadi itu masalah waktu, terinfeksi penyakit-penyakit berisiko, termasuk di dalamnya monkeypox. Dan ini termasuk kelompok yang harus divaksin monkeypox. Karena mereka termasuk yang berisiko tinggi tertular," sambung dia.
Total pasien yang tertular Mpox di RI hingga Selasa (14/11) berjumlah 45 orang. Ada satu wilayah baru yang mencatat pasien Mpox yakni di Kepulauan Riau. Selebihnya, masih didominasi domisili DKI Jakarta. Satu kasus baru di Ibu Kota bahkan kembali teridentifikasi di Rabu (14/11).
Seluruh pasien dilaporkan tertular melalui aktivitas seksual. Pemerintah memang sudah menggencarkan vaksinasi Mpox, tetapi hanya ditujukan bagi kelompok rentan. Sudah lebih dari 400 orang yang mendapatkan vaksin.
Alasan di balik pemberian vaksinasi tidak ditujukan kepada seluruh kelompok masyarakat salah satunya dikaitkan stok yang terbatas. Hal ini disinggung Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, dr Siti Nadi Tarmizi.
"Karena saat ini vaksin sangat terbatas dan cukup mahal, yang terbaik menghindari praktik seks berisiko apalagi kalau mengetahui pasangan seks kita memiliki gejala Mpox, jangan melakukan hubungan seks dan segera isolasi," ujar dia
BERITA TERKAIT :Judi Online Digandrungi Anak Muda, Biang Keroknya Influencer Dan Pasangan Murah Hingga Beking
Selebgram Nyambi DJ Klub Malam Hingga Promosi Judi Online