Sabtu,  27 April 2024

Yang Mau Bantu Palestina Dan Siap Tempur Di Gaza, Daftar ke Masjid Al-Muqarrabien 

RN/NS
Yang Mau Bantu Palestina Dan Siap Tempur Di Gaza, Daftar ke Masjid Al-Muqarrabien 
Warga daftar menjadi relawan untuk ke Gaza di Jakarta Utara.

RN - Ternyata banyak warga yang mau membantu perjuangan warga Palestina di Gaza. Di Masjid Al-Muqarrabien di Tanjung Priok, Jakarta Utara, membuka posko pendaftaran sebagai relawan di Palestina.

"Saya daftar untuk bantu di Gaza," ungkap warga yang daftar ke Masjid Al-Muqarrabien.

Pendaftar lainnya, Sadam warga asal Sumatera mengaku tak takut dengan risiko yang akan ia hadapi di negara yang kini sedang berkonflik itu. Ia mengatakan hidupnya telah ia serahkan kepada Sang Maha Kuasa.

BERITA TERKAIT :
Bantuan Duit Perang Dari AS Ke Israel & Ukraina Bikin Kusut Dunia 
Ngeri Banget, Amerika Bakal Suntik Duit Untuk Israel Dan Ukraina

Ia pun tak ragu akan keputusannya untuk menjadi relawan di Gaza, Palestina. Terlebih kedua orang tuanya telah tiada.

Ketua aksi relawan kemanusiaan sekaligus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Muqarrabien, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Mohammad Tawakal, sebelumnya mengungkap sekitar 350 orang mendaftar untuk menjadi relawan ke Gaza, Palestina. Hingga saat ini, pendaftaran masih terus dibuka.

"Alhamdulillah sudah hampir 350 orang. Insyaallah ini (dari) seluruh Indonesia," kata Tawakal kepada detikcom, Sabtu (2/12/2023).

Tawakal menyebut 350 pendaftar itu terbagi menjadi dua. Pertama, pendaftar yang mampu dan akan berangkat dengan biayanya sendiri. Kedua, pendaftar dengan biaya yang akan ditanggung oleh Tawakal sendiri selaku ketua aksi.

"Kita ada dua cara. Yang pertama untuk yang punya uang biaya ditanggung relawan masing-masing. Bisa berangkat lebih awal," ujarnya.

"Kedua, untuk relawan yang tidak punya, yang akan kita seleksi sebelumnya, dan insyaallah kalau sudah lulus seleksi dan layak menurut kami, akan diberangkatkan, tapi poin catatannya relawan harus benar-benar siap dan penuh dengan semangat kemanusiaan," tambahnya.

Adapun kriteria seleksi yang diberikan yakni sehat, memiliki keahlian, serta punya semangat kemanusiaan yang tinggi.

Pemberangkatan bagi para relawan yang terpilih pun nantinya akan dibagi menjadi empat tahapan dengan pemberangkatan paling awal pada Februari 2024. Para relawan dijadwalkan melakukan aksi ini selama 6 bulan.