RN - Debat perdana capres membuat warganet gaduh. Netizen punya penilaian sendiri soal sikap capres.
Netizen menyebut kalau nomor 1 yakni Anies Baswedan dinilai santun. Dia hanya senyum saat dibentak Prabowo.
Walau santun, netizen menyebut Anies tegas dan berbobot. "Anies tetap slow," tulis netizen.
BERITA TERKAIT :Mendekati Pencoblosan, DPRD Kota Bekasi Ingatkan KPU dan Bawaslu Bekerja Profesional
Kasak-Kusuk Mr A Dongkel Kursi Wali Kota Jakpus
Sementara Prabowo terlihat emosi. Capres nomor 2 ini menjawab pertanyaan Anies soal oposisi dan putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
"Jadi Mas Anies ya, memang suatu perkembangan politik itu ada beberapa segi perspektif ya, jadi tim saya para pakar hukum yang mendampingi saya menyampaikan bahwa dari segi hukum tidak ada masalah," kata Prabowo dalam Debat Capres Pertama yang digelar di gedung KPU, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023).
Prabowo melanjutkan, masalah pelanggaran etika sudah diambil tindakan dan putusan oleh Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK).
Tapi, kata Prabowo, putusan MK sudah final dan tidak dapat diubah. Karena itu dia melaksanakannya dan mendaftar sebagai pasangan capres-cawapres.
"Kita ini bukan anak kecil, Mas Anies, Anda juga paham ya, sudahlah. Intinya begini, rakyat yang putuskan rakyat yang menilai, kalau rakyat tidak suka Prabowo dan Gibran, tidak usah pilih kami saudara-saudara sekalian,"
"Dan saya tidak takut tidak punya jabatan Mas Anies, sorry ya, sorry ye. Mas Anies saya tidak punya apa-apa, saya sudah siap mati untuk negara ini," tuturnya.
Sikap Prabowo juga sempat meninggi saat Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo bertanya ke Prabowo soal putusan MK.
"Terima kasih, Pak. Komitmen Pak Prabowo luar biasa, tapi dalam konteks kekinian saya terpaksa ini, mohon maaf ini, terpaksa sekali harus bertanya apa komentar Pak Prabowo terhadap putusan Mahkamah Konstitusi yang melahirkan MKMK itu?" tanya Ganjar.
Prabowo kemudian menjawab. Dia mengatakan MK memiliki aturan yang jelas.
"Saya kira mengenai MK aturannya sudah jelas, kita juga bukan anak kecil, rakyat kita juga pandai, rakyat kita lihat, rakyat kita tahu, Mas Ganjar, kita tahulah bagaimana prosesnya, yang intervensi siapa, ya kan? Yang intervensi siapa?" ucap Prabowo.
Pancingan pertanyaan Ganjar ke Prabowo disebut netizen adalah jebakan. "Ganjar penuh dengan jebakan, dia nanduk ke Prabowo dan Anies," tulis akun Axxx di X.
Ganjar juga menyayangkan capres nomor urut 2, Prabowo Subianto tak menjawab pertanyaannya soal pengadilan HAM. Ganjar menyebut Prabowo tak tegas.
"Pak Prabowo ini punya ketegasan yang luar biasa, luar biasa, tapi sayang pada dua jawaban ini (menunjukan Prabowo) sama sekali tidak punya ketegasan itu," ujar Ganjar.
Diketahui, Ganjar bertanya soal apakah Prabowo akan membuat pengadilan HAM bila terpilih menjadi presiden. Selain itu, Ganjar juga bertanya apakah Prabowo akan membantu mencarikan makam aktivis-aktivis yang hilang di masa lalu.
Ganjar juga melempar pertanyaan ke Anies soal penolakan Ibu Kota Negara alias IKN. Tapi nampaknya Anies tidak terpancing karena dia menjawab dengan tenang.
Walau panas saat debat tapi pada akhir acara Anies, Prabowo dan Ganjar saling berpelukan. Aksi pelukan ini setelah moderator menutup acara.
Kemudian, para capres saling bersalaman dan berpelukan. Ketiganya cipika-cipiki. Bahkan di bangku belakang, para cawapres yakni Cak Imin, Gibran dan Mahfud juga bersalaman.
Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto sempat menunjukkan gestur joget silat saat debat perdana Pilpres 2024.
Prabowo memperagakan itu saat menanggapi komentar capres nomor urut 1, Anies Baswedan dan capres nomor urut 3, Ganjar Prabowo setelah menjawab pertanyaan panelis terkait isu HAM.
Prabowo diberi kesempatan pertama untuk menjawab pertanyaan panelis mengenai penyelesaian masalah HAM dan sparatisme di Papua. Setelah selesai menjawab, giliran Ganjar dan Anies memberikan respons terhadap jawaban Prabowo.
Setelah ditanggapi, Prabowo diberi kesempatan untuk menjawab pernyataan Ganjar Pranowo dan Anies.
"Benar saya sangat setuju harus ada pendekatan dialog, dan saya juga setuju harus...," ucap Prabowo terpotong oleh riuh hadirin di Kantor KPU, Selasa (12/12/2023).
Barulah di sini, Menteri Pertahanan itu mengeluarkan gaya silat. Dia bilang akan menjawab hal itu.
"Tunggu dulu saya mau jawab," kata Prabowo sambil joget silat.
Menurut Prabowo, masalah di Papua begitu rumit. Sebab, ada faktor faktor-faktor lain seperti geopolitik dan ideologi.
"Jadi benar keadilan, tetapi tidak sesederhana itu Pak Anies ada faktor-faktor lain, ada faktor geopolitik ideologi inilah yang masalahnya tidak gampang, tetapi kita harus tegakan keadilan kita harus dialog, ini masalah bangsa seluruh kekuatan harus kita rangkul," pungkasnya.