RN - Debat capres Selasa (12/12) malam di KPU, Jakarta Pusat, berlangsung seru dan dramatis. Rock Gerung punya penilaian sendiri soal debat.
Dilihat dalam akun Rocky Gerung Official pada Rabu (13/12), pengamat politik yang juga ahli Filsafat ini menilai kalau Capres 01 Anies Baswedan konsisten soal gayanya yang akademis dengan argumentasinya.
Capres 02, Prabowo Subianto dinilai konsisten dengan memperlihatkan emosi-emosinya. Lalu, Capres 03, Ganjar Pranowo konsisten seperti menjadi motivator.
BERITA TERKAIT :Mendekati Pencoblosan, DPRD Kota Bekasi Ingatkan KPU dan Bawaslu Bekerja Profesional
Kasak-Kusuk Mr A Dongkel Kursi Wali Kota Jakpus
"Debat itu seperti pertarungan gagasan atau emosi. Harusnya kan pertarungan soal gagasan. Tapi, Prabowo menunjukan emosionalnya," ungkap Rock Gerung.
Sementara Ganjar Pranowo seperti serba salah. Karena kalau dia tidak mengakui prestasi Jokowi akan aneh dan jika mengakui prestasi Jokowi akan menguntungkan Prabowo.
"Ganjar jelas dia ragu, takut untuk oposisi tapi kalau dia baguskan jokowi malah menguntungkan Prabowo," terang Rocky.
Rocky menyindir soal kamera yang malah menyorot gerak tangan Gibran Rakabuming Raka. "Ini tim sukses apa cawapres atau pemandu sorak," sindirnya.
Harusnya menurut Rock, Gibran diam saja atau kasih sinyal gerak tubuh seperti manggut-manggut. "Yang disorot kamera malah Gibran nyuruh orang teriak-teriak. Bayangkan kalau Mahfud dan Cak Imin juga jadi pemandu sorak," keluhnya.
Baca Juga Edisi Digital Radar Nonstop. Tanpa Hoax Dan Terdepan