RN - Juventus sedang bersaing ketat dengan Inter Milan di paruh pertama Serie A Italia 2023/2024. Seandainya Juve menjadi juara, Massimiliano Allegri bakal angkat kaki.
Allenatore berusia 56 tahun itu kembali ke Juventus pada musim panas 2021, menggantikan Andrea Pirlo. Di periode kedua Allegri, Bianconeri pelan-pelan menunjukkan kemajuan.
Setelah finis keempat di 2021/2022, Juventus berpotensi finis lebih tinggi di musim berikutnya. Namun, sayang sekali Dusan Vlahovic dkk harus rela finis ketujuh karena dihukum pengurangan poin akibat skandal manipulasi keuangan yang dilakukan manajemen klub.
Kini Juventus bangkit. Juve baru sekali kalah dan mereguk 11 kemenangan dalam 15 pertandingan pertama Liga Italia.
Alhasil Si Nyonya Besar nangkring di peringkat kedua klasemen dengan selisih dua poin saja dari Inter Milan di Capolista. Kedua tim digadang-gadang akan bersaing dalam perebutan Scudetto sampai akhir musim nanti.
Di sisi lain, Massimiliano Allegri memiliki kontrak dengan Juventus sampai 2025. Meski demikian, muncul spekulasi terkait masa depan Allegri apabila berhasil memimpin pasukkannya merengkuh Scudetto ke-37.
Mantan juru taktik Cagliari dan AC Milan itu akan meninggalkan kursi pelatih Juve untuk menjadi direktur klub. Namun, spekulasi ini dibantah Allegri karena Juve sudah memiliki jajaran direksi yang mumpuni.
"Yang pertama, saya tidak lelah. Saya toh belum pernah menjadi seorang direktur karena Juve sudah memilikinya dan memiliki direktur-direktur yang sangat bagus," ucap Allegri, seperti dikutip dari Football-Italia.
"Untuk memperoleh kemenangan anda membutuhkan sebuah klub yang sangat baik, dan sejauh ini tidak pernah kurang. Kami telah mengikuti sebuah jalur perkembangan dan kami harus terus membaik dengan target utama, yaitu kembali bermain di Liga Champions, sebuah target yang sebenarnya kami capai pada musim lalu,” tambahnya.
BERITA TERKAIT :
Jose Mourinho Kena 3 Hukuman Sekaligus
Karier Legenda Liverpool Suram